iSports.id — Menjelang derby Manchester yang akan berlangsung hari Minggu waktu setempat, kedua tim sama-sama bersiap maksimal. Erik Ten Hag memberikan analisis jitu dengan memanfaatkan semua celah yang ada di barisan skuad musuhnya tersebut.
Kelemahan Manchester City menurut Erik Ten Hag adalah momen fast break. Momen tersebut menjadi salah satu kelemahan yang menyebabkan hampir 20 persen gol kebobolan Manchester City. Persentase lebih tinggi ketimbang tim mana pun di Premier League.
Baca juga: Pep Guardiola Berharap Ada Duel Sengit Menjelang Derby Manchester
Dalam pertandingan tersebut, Manchester United akan kembali menguji teori bahwa City rentan terhadap fast break. Skuad Erik ten Hag sering kesulitan saat menghadapi blok rendah. Namun, Marcus Rashford, Alejandro Garnacho dan lainnya dapat bermain lebih vertikal.
Perlawanan Erik Ten Hag untuk Gagalkan City Raih Gelar
Guardiola sepenuhnya menyadari logika di balik pandangan bahwa kemenangan kandang lainnya masih jauh dari kepastian. Sementar itu, Erik Ten Hag akan merefleksikan beberapa contoh musim ini yang menunjukkan bagaimana pertahanan City yang terbuka.
Saat bermain imbang 3-3 dengan Tottenham pada awal Desember, terdapat bukti bahwa City terhadap rentan serangan bola mati mereka sendiri. Meski demikian, mereka masih memiliki John Stones, pemain yang dapat melakukan peran ganda sebagai penyerang dan bertahan.
Baca juga: Xabi Alonso Diburu Liverpool dan Munchen, Rolfes Tetap Tenang
Tanpa pemain dengan kemampuan peran ganda tersebut, Spurs mampu memilih lawan mereka melalui transisi cepat. Dari mempertahankan tendangan sudut, Bryan Gil melancarkan serangan balik cepat yang berujung pada gol pembuka Heung-Min Son.
Contoh Lain dari Kegagalan Manchester City
Dari 25 pertandingan liga, 11 lawan menjadi korban pertama. Hal ini telah menjadi tema yang berulang, begitu pula dengan kemampuan City untuk meresponsnya. Hanya Liverpool yang mengumpulkan lebih banyak poin dari posisi kalah ketimbang City.
Sementara itu Erik Ten Hag berencana memanfaatkan kerentanan tersebut untuk menghancurkan Man City di pertemuan nanti malam. Kegagapan City di musim gugur membuat mereka kalah dalam tiga dari empat pertandingan tandang berturut-turut.
Hee-Chan Hwang memiliki peluang bagus di babak pertama saat Wolves menang 2-1 di Molineux pada bulan September. Namun, City tidak mengindahkan peringatan tersebut dan pemain Korea Selatan itu akhirnya mencetak gol kemenangan.
Sumber: Sky Sports
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.