iSports.id – Juventus kembali terseret kasus terkait finansial. Bukan degradasi, kali ini tim asal kota Turin tersebut harus menerima sanksi pengurangan 15 poin langsung di musim ini. Hal tersebut membuat mereka kini tercecer di papan tengah Serie A.
Berdasarkan keputusan dari pengadilan FIGC, Juventus terbukti memalsukan laporan ekonomi mereka yang mengakibatkan sanksi tersebut mereka dapatkan. Tidak hanya Juventus, beberapa personil yang terlibat didalamnya pun turut mendapat sanksi.
Investigasi akan masalah ini sendiri dimulai pada 2021, dimana kala itu penyidik FIGC, Giuseppe Chine, menemukan kejanggalan pada laporan finansial Juventus pada tahun 2018 hingga 2020. Klub pun saat itu menyangkal tuduhan tersebut namun Pengadilan Italia mengabulkan permintaan penyidik untuk kembali membuka kasus tersebut atas dasar pemalsuan laporan keuangan.
Tidak hanya Juventus, personil terkait pun turut menerima sanksi. Andrea Agnelli, mantan presiden Juventus, menerima sanksi dua tahun bersama dengan mantan presiden Ferrari, Maurizio Arrivabene. Pavel Nedved dan Federico Cherubini juga menerima sanksi masing-masing 8 dan 16 bulan. Sanksi ini sendiri hanya berlaku di sepakbola Italia, namun FIGC sudah mengajukan permintaan agar sanksi ini berlaku pada kompetisi FIFA dan UEFA.
Baca juga: Milan Hancur 0-3 Oleh Adik Tiri Di Dubai
Yang paling menarik tentu adalah Fabio Paratici, mantan direktur olahraga Juventus yang kini menjabat di Tottenham Hotspur dengan posisi sama. Paratici juga menerima sanksi dua setengah tahun akibat kasus ini. Hal ini tentu menjadi pukulan besar bagi klub London tersebut. Peran Paratici sejak datang pada 2021 begitu krusial dalam proses rekrutmen klub. Dan kini, Tottenham pun harus mengambil sikap atas sanksi tersebut.
Juventus Sudah Ajukan Banding
Setelah mendapatkan sanksi ini, Bianconeri pun langsung mengeluarkan pernyataan. Menurut klub, keputusan untuk menyelesaikan penyidikan sebelum 2021 seharusnya membuat mereka tidak bisa lagi mendapatkan hukuman.
“Sesuai dengan keputusan awal Pengadilan Banding untuk menolak permintaan Kantor Penyidik dalam keputusan Pengadilan Tinggi Nasional, yang kemudian memutuskan Juventus dan pihak terkait tidak bersalah karena tidak adanya kesalahan terkait dalam evaluasi transfer pemain tertentu dalam laporan finansial dan pemasukan,” tulis klub dalam pernyataannya.
Baca juga: Napoli Sukses Berpesta Gol Atas Juventus Di Liga Italia
“Kami saat ini menunggu rilisnya alasan dari keputusan tersebut (sanksi) dan mengumumkan saat ini sudah mengajukan banding pada Badan Jaminan Olahraga (Collegio di Garanzia dello Sport) sesuai dengan Pasal Keadilan Olahraga.”
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.