Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Olahraga

Pergi Dari UFC, Kesalahan Besar Francis Ngannou?

Francis Ngannou dan Dana White
Francis Ngannou dan Dana White | foto: USA Today

iSports.id – Francis Ngannou kini sudah tidak lagi berstatus sebagai petarung di UFC. Setelah kontraknya habis pada Desember silam, petarung asal Kamerun tersebut kini berstatus free agent.

Kepergian Ngannou meninggalkan banyak berita yang tidak mengenakkan. Presiden UFC, Dana White, mengatakan bahwa negosiasi dengan Ngannou berjalan alot dan sang petarung melewatkan kesempatan mendapatkan banyak uang dengan menjadi free agent.

“Kami menawarkan Francis sebuah kesepakatan yang akan membuatnya menjadi petarung dengan bayaran tertinggi–lebih dari Brock Lesnar. Dan ia menolaknya,” ujar White pada konferensi pers pasca UFC 217. “Mungkin ia tidak ingin mengambil resiko besar. Mungkin ia merasa bisa melawan musuh yang lebih mudah dengan bayaran yang lebih besar. Jadi kami melepasnya dan kini ia bebas melakukan apapun.”

Menurut White, keputusan Ngannou tersebut juga karena keinginan sang petarung untuk menghadapi lawan lebih mudah. “Jika dilihat, ia (Ngannou) memiliki kesempatan menghadapi salah satu petarung terhebat sepanjang masa (Jon Jones). Namun ia lebih memilih untuk pergi dan menghadapi lawan yang lebih mudah.” Jon Jones sendiri akan menjalani debut di kelas heavyweight UFC pada 4 Maret mendatang untuk menghadapi Ciryl Gane.

Baca juga: Ciryl Gane Masih Ingin Melawan Francis Ngannou

“Kami tidak bisa terus menahan satu divisi dan tidak mencapai kesepakatan dengan satu orang ini saja. Kami sudah berusaha semampu kami namun dalam pikirannya ia menganggap ada kesempatan lebih baik selain UFC dengan lawan lebih mudah,” pungkas White.

Francis Ngannou | foto: MMA Junkie

Baca juga: Ngannou Beralih Ke Tinju Setelah Gagal Capai Kesepakatan Kontrak

Francis Ngannou Akhirnya Buka Suara

Setelah memutuskan bungkam pasca berita kepergiannya meluas, Ngannou pun akhirnya buka suara. Ia menyatakan bahwa kepergiannya ini tidak semerta-merta karena faktor finansial saja, tapi juga secara mental.

“Saya merasa sangat baik,” ungkap Ngannou pada MMA Hour. “Dan saya tidak memikirkan itu (kontrak). Saya tahu saya melakukan semuanya dengan benar dan tidak ada penyesalan. Saya tidak akan melakukannya dengan berbeda jika harus mengulangnya kembali. Ini adalah olahraga, ini adalah bisnis. Jangan khawatir tentang saya, saya baik-baik saja dan mendapatkan keseimbangan di hidup saya.”

Ngannou juga menyatakan bahwa gagalnya negosiasi kontrak karena beberapa klausul yang tidak bisa dipenuhi UFC. “Saya memang meminta banyak hal, namun tidak berharap itu semua bisa terkabulkan, mungkin ada satu atau dua saja. Hak untuk memiliki sponsor, asuransi kesehatan dan saya tidak bisa mendapatkan itu. Saya juga meminta adanya perwakilan petarung di jajaran direksi, dan itu juga tidak bisa mereka kabulkan. Saya hanya ingin mereka tahu bahwa saya juga memiliki keinginan yang setidaknya bisa mereka pertimbangkan.”

 

Sumber: Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

MMA

iSports.id — Alexander Volkanovski masih memberikan pujian kepada petarung favoritnya, Jose Aldo. Menurutnya, petarung asal Brazil tersebut merupakan GOAT yang ada di UFC, dan...

Berita Olahraga

iSports.id — Sabtu ini, Jose Aldo akan segera menghadapi Jonathan Martinez di acara pendukung utama di Rio de Janeiro. Ia memutuskan untuk tidak lagi...

UFC

iSports.id — Putra mantan juara kelas berat UFC Francis Ngannou yang berusia 15 bulan, Kobe, telah meninggal. Kabar duka tersebut pertama kali muncul pada...

Berita Olahraga

iSports.id — Thiago Alves telah berkompetisi dalam pertarungan terakhirnya. Alves menjadi headline BKFC KnuckleMania 4 pada Sabtu malam melawan Mike Perry di Los Angeles....

Exit mobile version