iSports.id – Kabar tidak menyenangkan datang dari salah satu pemain klub divisi utama Liga Inggris, Everton yang bernama Jordan Pickford. Ia tersangkut dugaan kasus perkelahian massal yang terjadi di sebuah pub di South Tyneside.
Laporan terakhir menyebutkan bahwa kiper Everton yang merupakan kiper andalan Timnas Inggris tersebut sedang menjalani proses penyelidikan di kantor polisi. Menurut pemberitaan yang ada di laman The Sun, menyebutkan bahwa kasus bermula ketika sekelompok orang mengejek ‘lengan pendek’ milikinya.
Memang, dalam beberapa waktu ini para fans kerap mengejek sang kiper lantaran penampilannya yang kurang memuaskan dan banyak kebobolan. Bahkan, terdapat beberapa momen di mana seorang fans mengenakan kostum t-rex untuk mengejek Pickford dengan sebutan ‘lengan pendek’.
Perkelahian pecah di dalam pub Beggar’s Bridge, East Boldon. Di mana satu orang mengalami patah hidung serta meninggalkan satu ponsel yang hancur akibat ingin merekam kejadian tersebut. Berawal dari sekelompok orang yang melontarkan kata-kata kurang menyenangkan pada Jordan Pickford, lantas teman-temannya yang tidak suka balas melempar makian.
baca juga : Liga Inggris: Prediksi Pekan 24, Everton vs Newcastle United
Jordan Pickford berada di pusat penyelidikan polisi terkait keributan pub setelah sekelompok orang mengejeknya dengan sebutan “lengan T-Rex” alias pendek.
Saat polisi menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) yang tersisa hanya tempatnya yang sudah berantakan. Para pelaku perkelahian tersebut sudah melarikan diri. Sementara itu, petugas yang sudah sampai melakukan investigasi sambil mengumpulkan para saksi mata.
Dari informasi yang didapat pihak kepolisian melalui para saksi, sang kiper Everton seharga 30 miliar poundsterling tersebut tidak melukai siapapun. Salah seorang saksi yang memberi keterangan mengungkapkan bahwa keterlibatan Jordan Pickford akibat terpancing ejekan dan perilaku teman-temannya.
“Dia terpancing, seperti yang mereka lakukan. Yang saya dengar hanyalah ‘lengan kecil’ dan hanya itu. Itu terjadi segera setelah mereka masuk. Mereka bahkan tidak punya waktu untuk minum. Seorang anak menderita patah hidung.
“Pickford tidak terluka sama sekali. Dia keluar dari pintu segera setelah itu dimulai. Rombongan Pickford berangkat dengan minibus sebelum polisi datang.”
Ia menambahkan, bahwa salah seorang anak laki-laki yang ingin merekam kejadian tersebut ponselnya dihancurkan oleh massa yang tengah mengamuk.
baca juga : Liga Inggris: Kalahkan Everton, Newcastle Mentas Zona Merah
sumber : The Sun, Transfermarkt
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.