PSS Sleman tetap akan bermain ngotot walaupun sudah memastikan tiket ke babak 16 besar Liga 2 Indonesia 2017. Dalam laga pamungkas grup 3, Elang Jawa bakal menghadapi PSCS Cilacap yang harus menang demi satu tiket tersisa di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Rabu (13/09).
Cilacap, isports.id – Skuat besutan Freddy Mulli ini bangkit dan ngamuk setelah dipecundangi dengan skor tipis oleh PSCS pada laga pembuka 19 April lalu. Sejak itu, cakar tajam PSS mampu mencabik banyak korban. Mereka tak terkalahkan di 12 laga berikutnya.
Main di kandang maupun saat tandang, PSS selalu meraup poin hingga laga pekan ke-12, mereka bertengger gagah di puncak klasemen. Satu tiket 16 besar dikunci dan status juara grup tak tergoyahkan.
“Boleh dibilang, mereka layak promosi ke kompetisi kasta tertinggi.”
Menjelang laga pamungkas grup 3, hanya 2 lawan yang tak dikandaskan PSS. Mereka adalah PSCS yang membekuk PSS 1-0 saat start dan Persibat Batang yang paksa PSS akhiri laga tanpa gol pada pekan ke-4 di kandang. Sebelas lawan lainnya tak berdaya menahan gelontoran gol dari PSS.
Sepanjang 13 laga, Elang Jawa sarangkan 27 gol dan hanya 4 kali gawang mereka kebobolan. Itu ketika mereka takluk 0-1 dari PSCS, menghajar Persibas Banyumas 4-1, dan menikam tuan rumah PSGC Ciamis 3-2. Di 10 laga lain, mereka bukukan clean sheet.
Merangsek dengan 34 poin dan surplus 23 gol, PSS adalah pengancam siapa pun rival di 16 besar nanti. Persis Solo, runner-up grup 4, termasuk yang bakal bertemu PSS dalam perebutan tiket 8 besar. Persis apik dalam polesan Widyantoro, tapi di hadapan PSS butuh energi ekstra.
Tanpa adanya ‘main mata’, PSCS diterjang situasi yang pelik. Jamuan panas bagi PSS pada laga penutup di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Rabu (13/09), tim asuhan Jaya Hartono ini dituntut suguhkan aksi terbaik.
PSCS wajib menang buat buka jalan menuju 16 besar. Itu pun belum cukup. Mereka juga perlu merajut harapan agar Persibangga Purbalingga, juru kunci klasemen yang sudah pasti terdegradasi, tetap tampil penuh semangat saat ladeni Persibat Batang. Jika Persibat tersungkur, barulah mereka lolos.
Kini, PSCS di urutan 3 dengan raihan 21 poin dari 13 laga. Jumlah poin mereka setara koleksi Persibat. Cuma, mereka kalah head to head dari Persibat. Pada putaran pertama, mereka main 0-0 dengan Persibat. Pada putaran kedua, mereka takluk 0-1. Seperti PSGC Ciamis, mereka pikul beban ganda.
Langkah PSCS memberat sejak direcoki kekalahan 0-1 dari Persibas pada pekan 11 di kandang, Rabu (09/08). Di dua laga berikutnya, mereka memang menang 1-0 atas Persibangga dan Persip Pekalongan. Tapi, dampak negatif akibat dijungkalkan Persibas terbawa hingga pengujung persaingan.
Serupa dengan PSGC, PSCS dalam posisi krusial. Dilematis. Menang atas PSS yang tak kenal kompromi saja sudah sulit, ketika itu tercapai pun belum tentu PSCS melaju ke 16 besar. Meski begitu, tak membuat Laskar Nusakambangan galau dan akan fokus luluhkan PSS sambil berharap Persibat keok di Purbalingga.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
