Connect with us

Hi, what are you looking for?

OtoSports

Sean Gelael Hadapi Seri F2 Jerez dengan Posisi Buncit

Sean Gelael Start di Barisan Terakhir di Balapan Jerez. Sedangkan rekan setimnya Norman Nato lebih beruntung dengan start di grid ke-5 atau peringkat ke-10.

Jerez, isports.id- Pebalap Indonesia, Sean Gelael bertekad meraih poin pada balapan Formula 2 di Sirkuir Jerez, Spanyol, Sabtu (7/10) setelah sebelumnya tampil memsona pada latihan bebas pertama (FP1) Formula 1 di GP Singapura dan GP Malaysia.

Namun sayang, Sean akan memulai balapan yang berat, terkait dirinya harus start dari barisan paling belakang di posisi ke-19, yang terpaut 1,481 detik lebih lambat dari Leclerc. Sedangkan pada free practice 2 Sean Gelael mampu meraih posisi 12, dengan catatan waktu 1 menit 26,195 detik, terpaut 0,902 detik  dari Charles Leclerc, dengan catatan terbaiknya 1 menit 25,293 detik.

“Saya sudah beberapa kali tampil di sini dan cukup mengenal lintasannya. Sirkuit ini banyak tantangan sehingga sering dipakai juga untuk uji coba,” kata Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Jumat.

Sirkuit Jerez memiliki lintasan sepanjang 4,4 km dan memang memiliki karakter yang menantang karena terdapat 13 tikungan dan variasi trek lurus yang relatif landai. Balapan sendiri akan dilakukan dua kali yaitu feature race serta sprint race yang dilakukan Minggu (8/10).

Untuk balapan feature, Sean Gelael yang memperkuat tim Pertamina Arden harus menyelesaikan 39 putaran atau sejauh 172,692 km. Sedangkan untuk balapan sprint harus bersaing di 28 putaran atau sejauh 123,984 km dan pebalap tidak diwajibkan masuk pit stop.

Bagi Sean Gelael, Sirkuit Jerez memang cukup dikenal karena pernah tampil di ajang Formula Renault 2015. Untuk itu anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini berharap mendapatkan balapan yang ideal dan tidak mengalami masalah teknis pada kendaraannya.

“Target saya bisa meraih poin seperti di Monza lalu,” kata pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu.

Untuk balapan di Jerez, para pebalap akan mendapatkan dua opsi jenis ban yakni medium dan soft. Dengan aspal baru, karakter lintasan Sirkuit Jerez sedikit berubah.

“Di beberapa bagian akan bergelombang. Pebalap hanya mempunyai opsi ban medium dan soft,” kata bos Pirelli Mario Isola.

Yang menarik, Sirkuit Jerez musim lalu tidak masuk dalam kalender balap GP2, sehingga semua tim tidak memiliki banyak data tentang kondisi trek. Strategi pemilihan dan manajemen degradasi ban akan ikut menentukan hasil balapan.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga