Chelsea Punya Kans Habisi Dominasi Tim Spanyol. Semangat tahun 2012 saat menyabet Trophi Champions menjadi bekal menghabisi Atletico Madrid di Grup C.
Madrid, isprots.id- Pertemuan Chelsea melawan Atletico Madrid, seperti membawa aroma bagaimana Chelsea menggondol juara Liga Champion tahun 2012 silam. Bertandang di Madrid di Liga Champions, Kamis (28/9) dini Conte ingin menjadikan laga tersebut untuk mengulangi lagi apa yang terjadi pada lima tahun silam. Conte, selaku arsitek Chelsea ingin menumbangkan dominasi klub-klub Spanyol di kompetisi Eropa.
Chelsea harus bermain cukup waspada. Mengingat atmosfer Metropolitano telah memberikan tuah bagi sang tuan rumah. Buktinya dua laga pertama di stadion dengan kapasitas 68 ribu penonton, Antoine Griezmann dkk., mampu menang atas Malaga (1-0) dan Sevilla (2-0).
Fakta lain, wakil La Liga Spanyol memang mampu menguasai panggung Eropa lebih dari satu dekade terakhir. Dari 12 edisi Liga Champions terakhir, tujuh di antaranya berhasil dimenangi tim dari Negeri Matador. Rival sekota Atletico, Real Madrid, bahkan mampu menjuarai Liga Champions tiga kali dalam empat musim terakhir.
Dan dari satu dekade tersebut, Chelsea berhasil mencuri trophy liga Champions di tangan sang arsitek Andrea Villas Boas. Di Liga Europa, situasinya setali tiga uang di mana klub-klub Spanyol mampu delapan kali menjadi pemenang dalam 14 tahun terakhir. Prestasi kontestan Spanyol yang sudah terlalu dominan inilah yang ingin segera diakhiri Conte.
“Tim-tim Spanyol memang sangat kuat dan sangat berpengalaman di kompetisi Eropa. Itulah kenyataannya. Tetapi saya yakin kami harus mampu mengubah sejarah ini,” kata Conte dalam jumpa pers.
Lebih lanjut, Conte turut memuji Atletico besutan Diego Simeone yang mampu menunjukkan kekuatannya di level Eropa dengan mampu dua kali menembus final Liga Champions dalam empat musim terakhir.
“Atletico adalah tim yang sangat bagus dan berpengalaman. Laga melawan salah satu tim terbaik di Liga Champions ini akan menjadi kesempatan bagus bagi kami untuk melihat posisi kami di level Eropa,” ungkap Conte.
“Saya melihat laga Atletico melawan Roma, mereka bermain sangat baik dan mungkin pantas menang. Atletico adalah tim yang sangat terorganisasi. Aspek ini sangat penting untuk menandingi dua kekuatan di La Liga, yakni Barcelona dan Real Madrid,” imbuhnya.
Dari kubu Chelsea, memiliki tren kemenangan 6-0 atas Qarabag di matchday pembuka UCL. Sedangkan dilaga domestik, Chelsea memiliki rekor fantastis dengan menggulung 4-0 atas Stoke City di laga terakhir, cukup menghadirkan motivasi bagi Alvaro Morata dkk.
Ditambah dengan mengandalkan sejumlah pemain asal Spanyol — Chelsea punya lima Spaniard di skuatnya minus Diego Costa — The Blues bakal punya peluang untuk memetik sesuatu di Metropolitano. Mereka antara lain Azpilicueta, Cesc Fabregas, Marcos Alonso, Alvaro Morata, dan Pedro. Tinggal bagaimana seorang Conte, mampu meramu permainan khas Spanyol. Namun, lebih dari itu, Chelsea melalui Morata, Fabregas, dan Courtois sebagai orang-orang yang pengalaman menikmati atmosfer La Liga.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
