iSports.id – 747 LIVE bocorkan roster Dota 2? Sejumlah nama hadir di sini.

Pertandingan Dota 2 di wilayah Asia Tenggara kini tengah ramai dengan gejolak perpindahan pemain.

Namun, kabar mengejutkan dan mencengangkan datang dari kemunculan tim baru yang bernama 747 LIVE.

Tim ini menampilkan trio pemain asal Indonesia dan duo pemain asal Filipina yang akan meramaikan dunia kompetisi.

747 LIVE memasuki panggung esports Dota 2 Asia Tenggara dengan skuad mereka yang lengkap.

Tim ini saat ini terdiri dari mantan pemain dari Army Genesis, Blacklist International, Polaris Esports, dan Team SMG.

Dunia esports Dota 2 menyaksikan kehadiran tim baru dari perusahaan taruhan berbasis Filipina, 747 LIVE, yang memasuki dunia Dota 2 dengan tim yang sangat kompetitif, terdiri dari pemain-pemain berbakat dari Asia Tenggara.

Pengumuman resmi ini dibagikan melalui Facebook.

Roster baru tim Dota 747 telah siap untuk mengejar kesuksesan dalam dunia game kompetitif.

747 LIVE bocorkan roster

Muhammad “inYourdreaM” Anugrah
Karl “Karl” Baldovino
Daud “db-” Budiawan
Marvin “Boomy” Rushton
Jaunuel “Jaunuel” Arcilla

Formasi ini menghadirkan gabungan talenta yang luar biasa, masing-masing telah mencapai prestasi cemerlang di dunia kompetitif Dota 2 di Asia Tenggara.

Salah satu tambahan penting dalam tim adalah Muhammad “inYourdreaM” Anugrah.

Ia seorang pemain veteran yang berasal dari Army Geniuses, tim yang mendapat pengakuan via performanya di Divisi I DPC Asia Tenggara.

Selain itu, Karl “Karl” Baldovino, yang telah membuktikan kemampuannya di Blacklist Rivalry, membawa pengalaman dan keahlian berharga ke dalam roster 747 Dota.

Marvin “Boomy” Rushton, seorang talenta menonjol dari Polaris Esports, juga akan memperkuat tim dengan kemampuannya.

Jaunuel “Jaunuel” Arcilla, yang telah tampil di The International 2023 bersama Tim SMG.

Ia merupakan tambahan istimewa dalam tim, dengan kemampuannya ia bersaing di tingkat tertinggi dalam dunia esports Dota 2.

Kehadiran 747 dalam dunia Dota 2 membawa signifikansi tersendiri, terutama karena saat ini ada ketidakpastian dalam lanskap kompetitif.

Absennya Dota Pro Circuit (DPC) pada tahun 2024 telah menghilangkan batasan waktu tradisional untuk pemain dan membawa tingkat ketidakpastian baru dalam ekosistem esports.

Dengan sedikitnya turnamen resmi yang tersedia selama sisa musim kompetisi, keikutsertaan 747 Dota dalam kualifikasi terbuka yang dijadwalkan pada 12 November menjadi sebuah kemungkinan.