Last updated on 29 Agustus, 2023
iSports.id – Anda pendukung Real Madrid? Pasti tahu sejauh mana pengaruh Sergio Ramos terhadap Real Madrid. Sang kapten Madrid selalu memompa semangat lewat kata-kata tegasnya dan permainan lugas tanpa ampun. Namun nyatanya informasi ini menyeruak ke permukaan, sang kapten membuka peluang meninggalkan Madrid.
Real Madrid adalah tim besar, malah bisa dikatakan termasuk jajaran tim paling baik seantero jagad. Namun nama besar Madrid ini pula yang kadang menjadi bumerang bagi mereka sendiri.
Kita bisa lihat bagaimana seorang legenda sekaliber Raul Gonzales, Iker Casillas atau mungkin yang lebih milenial lagi Cristiano Ronaldo meninggalkan Madrid.
Urusannya tidak jauh, ini hanyalah semata-mata bisnis yang menguntungkan. Ujung-ujungnya membawa kesimpulan, “sangat sulit untuk pensiun di Los Blancos”.
Ketika membeli Sergio Ramos dari Sevilla, Perez mungkin saat itu tidak akan menyangka bahwa figur Ramos akan menjadi sosok sentral bagi tim. Ramos yang mempunyai emosi meledak-ledak justru perlahan tapi pasti menunjukkan kedewasaanya dalam bermain.
Bukan hanya dalam segi permainan saja, di ruang ganti Ramos tidak pernah absen menyemangati rekan-rekannya untuk bermain lebih semangat.
Semua berawal ketika media asal Inggris, AS, melaporkan bahwa Manchester United sedang memantau situasi Ramos di Real Madrid. Pihak United merasa bahwa sosok Ramos dinilai mampu meningkatkan kepercayaan diri pertahanan United.
Walau belum ada keterangan dari pihak Ramos, namun berita ini bagai petir di siang bolong bagi fans Real Madrid. Sang Kapten akan pergi?
Revolusi Madrid musim depan bisa dikatakan sebagai titik picu awal Ramos akan hengkang. Ditambah lagi perselisihan Ramos dengan sang presiden, Florentino Perez. Yap, Ramos dan Perez terlibat adu mulut hebat usai El Real didepak secara memalukan oleh Ajax di fase 16 besar Liga Champions 2018/19. Namun tak disangka api kecil ini membesar.
Bukan Perez namanya jika tidak bergerak cepat, sang Presiden juga tidak ingin merugi secara finansial, Ia tidak mau melepas Ramos secara cuma-cuma.
Pihak Ramos sendiri sudah bertemu dengan Perez guna membicarakan masa depan sang mantan bek Sevilla ini ke Liga Super Tiongkok.
Goal Spanyol juga membenarkan bahwa Ramos sendiri sudah bertemu dengan sang pelatih, Zinedine Zidane mengenai masa depannya nanti.
“Mereka (pihak perwakilan Ramos) datang menemui saya di kantor. Mereka menyebut bahwa dia (Ramos) mungkin akan hengkang tanpa biaya transfer. Saya bilang kepada mereka bahwa dia tidak bisa pergi dengan kondisi tersebut. Namun kami siap berbicara dengan klub Tiongkok yang tertarik merekrutnya. Tidak mungkin saya membiarkan kapten tim kami pergi secara gratis, itu akan menjadi preseden yang buruk,” ungkap Perez kepada Onda Cero (salah satu media Spanyol).
Konfirmasi dari Perez ini juga otomatis mementahkan peluang sang bek tengah ini bergabung ke Manchester United atau Paris Saint Germain.
Hilangnya Ramos sebenarnya menjadi kehilangan besar nantinya bagi Madrid. Pria 33 tahun tersebut sudah 14 tahun membela Madrid dengan raihan 20 trofi juara, termasuk empat juara Liga Champions.
Ramos sendiri sudah bermain selama 600 pertandingan bersama El Real dengan sumbangan 84 gol. Suatu catatan luar biasa bagi seorang bek tengah. Jadi mari kita ikuti seperti apa Saga Transfer sang Kapten Los Blancos tersebut.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.