iSports.id – Timnas Indonesia menggila dilaga pertandingan akhir di grup A dengan membantai timnas Neval dengan skor 7-0 tanpa balas, Rabu, 15 Juni 2022.
Dimana gol tersebut berhasil tercipta dari pemain Dimas Drajad (6′), Witan Sulaiman (43′, 81′), Fachruddin Aryanto (54′), Saddil Ramdani (55′), Elkan Baggott (80′) dan Marselino Ferdinan (90′) memastikan skuad Garuda mengamankan satu tempat untuk masuk di piala Asia 2023.
Dengan kemenangan ini, posisi Indonesia melesat drastis di ranking FIFA untuk tahun 2022.
Indonesia akhirnya menyudahi penantian 15 tahun untuk tampil di Piala Asia, setelah mempercundangi Nepal tujuh gol tanpa balas di partai pamungkas kualifikasi Grup A.
Menurut informasi dari Footy, Indonesia menerima 11,31 poin dan membuat pasukan merah putih sekarang mengumpulkan 1019,10 poin.
Dengan begitu, pasukan Shin Tae-yong naik secara dramatis di peringkat FIFA dari posisi ke-158 naik menjadi ke posisi 155. Ada tiga negara yang berhasil dilewati oleh Indonesia sebagai poin tambahan.
Indonesia berhasil melangkahi Maladewa (156), Myanmar (157) dan Taiwan (158).
Keberhasilan Indonesia ini naik tiga strip ke atas, tidak dapat dipisahkan dari hasil buruk dari saingan terdekat mereka di peringkat FIFA.
Myanmar sendiri menjadi bulan-bulanan oleh timnas Tajikistan, Kyrgizstan dan Singapura selama tiga pertandingan kualifikasi mereka.
Sedangkan untuk Taiwan, posisi mereka terus disalip karena mereka tidak memiliki agenda di FIFA Matchday di Juni ini.
Indonesia sendiri pernah menempati posisi ‘curam’ di peringkat FIFA pada Oktober 2021, di mana tim nasional berada di tangga ke -175.
Namun, perlahan tapi pasti, pasukan yang dibuat oleh Shin Tae-yong meningkatkan posisi, bahkan menanjak secara cukup signifikan.
Mulai dari keberhasilan menjadi finalis Piala Aff 2020, kemudian memenangkan dua hasil positif dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia untuk lolos ke piala asia 2023, membuat skuad Garuda benar -benar mengalami performa yang meningkat.
Indonesia akan memulai perjuangan mereka di Piala Asia 2023 pada 16 Juni 2023 tahun depan.
Dalam sejarahnya, Indonesia hanya muncul empat kali di turnamen ini, dan selalu berhenti dalam fase grup. Shin Tae-yong bertekad untuk membawa tim nasional maju sejauh mungkin.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.