iSports.id – Kerusuhan yang terjadi di kanjuruhan Malang, membuat orang nomor satu di Indonesia merasa prihatin atas kejadian itu.
Jokowi sangat menyesalkan atas kejadian itu, yang membuat ratusan nyawa melayang dari aksi kerusuhan tersebut.
Menko Polhukam sebelumnya mengatakan butuh waktu sebulan untuk mengusut tragedi di Kanjuruhan, tapi Jokowi ingin lebih cepat untuk menyelesaikan masalahnya.
Presiden Joko Widodo menyerukan penyelidikan menyeluruh sesegera mungkin tanpa menutupi tragedi Kanjuruhan yang merenggut begitu banyak nyawa.
Sebanyak 131 orang tewas usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada tanggal 1 Oktober 2022.
Jokowi (panggilan akrab Joko Widodo) Mahfud Md, Jokowi bersama Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) Kanjuruhan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhkam), mengatakan saya bisa untuk memenuhi tugas saya semaksimal mungkin.
Apa yang dikatakan Jokowi soal investigasi Kanjurhan?
“Saya ingin ini diusut tuntas, tidak ada yang ditutup-tutupi. Siapa yang salah akan dihukum. Jika dia terlibat kejahatan, dia akan dihukum juga,” kata Jokowi di hadapan awak media usai mengunjungi sebuah pria terluka di rumah sakit Saiful Anwar Malang.
“Itu dikirim oleh Menko Polhukam. Dia minta sebulan, tapi saya lihat semuanya, jadi saya minta secepatnya.”
Jokowi meminta evaluasi agar tidak ada kasus serupa dihari yang akan datang.
Selain itu, Jokowi meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR) untuk melakukan penilaian dengan memeriksa kelayakan keseluruhan dari semua stadion yang digunakan untuk kompetisi sepak bola di Indonesia, mulai Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Saya meminta segera dilakukan pemeriksaan.
“Semuanya diperiksa ulang, jika gerbangnya sesuai standar, apakah cukup lebar, jika gerbangnya ukuran standar, jika garis lapangan yang menangani semua peristiwa ini, perbaiki semuanya. Saya tidak ingin kejadian itu terjadi lagi,” ujar Jokowi.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.