iSports.id – Sebelum ia hengkang dari UFC, Francis Ngannou sempat menyatakan ketertarikan untuk bisa menghadapi Jon Jones di oktagon. Ketika ia mengeluarkan pernyataan itu, Ngannou berstatus sebagai juara kelas berat sementara Jones tengah bersiap untuk pindah ke divisi tersebut. Sayang, ketika Jones sudah pindah ke kelas berat, Ngannou justru pergi dari UFC karena enggan memperpanjang kontraknya.
Meskipun mereka kini berada di dua promosi berbeda, wacana pertarungan antara keduanya kian kencang berhembus. Beberapa kali mereka saling menyatakan bahwa ingin menghadapi satu sama lain di oktagon. Pada pekan lalu pun, di sebuah gelaran PFL, Ngannou dan Jones sempat bertemu dan bertatap muka. Kejadian itupun membuat munculnya kembali harapan keduanya bisa bertemu di oktagon. Sayang, hal tersebut justru dibantah langsung oleh Ngannou.
Baca juga: Ronda Rousey Segera Kembali Ke Oktagon?
Menurut petarung asal Kamerun tersebut, mengenai pertarungan dengan Jones semua pihak sudah siap untuk melakukannya. Namun, ada satu pihak yang cenderung menghalangi, Ngannou mengimplikasikan ini adalah UFC. “Pertarungan kami sangat mungkin terjadi. Ini adalah kesempatan untuk memberikan fans apa yang mereka inginkan. Semua pihak yang terlibat pun setuju untuk melakukannya. Namun ada satu yang tidak setuju dengan itu,” ungkapnya pada wawancara dengan TMZ.
Francis Ngannou Justru Akan Hadapi Tyson Fury
Gagal menghadapi Jon Jones, Francis Ngannou justru mendapatkan lawan terbaru. Sosok itu adalah juara kelas berat tinju, Tyson Fury. Pengumuman pertarungan itu keluar pada hari Selasa setelah spekulasi berbulan-bulan yang meningkat setelah kepergian Ngannou dari UFC.
Tim Fury mengatakan akan ada “tiga juri di sisi ring yang mengadopsi sistem 10 poin must” dalam pertarungan yang diadakan di Riyadh. Namun, jumlah ronde yang akan dipertemukan kedua petarung itu belum jelas.
Pertarungan terakhir Fury pada bulan Desember ketika ia menghentikan petinju Inggris Derek Chisora dalam 10 ronde, tetapi pembicaraan tentang perebutan gelar dunia yang tak terbantahkan melawan Ukraina Oleksandr Usyk gagal pada bulan Maret.
Baca juga: Pemain Asia Yang Berlaga Di Liga Premier Inggris 2022/23
Ngannou berbicara tentang pertarungan melawan Fury. Menurutnya, itu adalah salah satu impian terbesarnya. “Saya sudah menunggu untuk bertemu Tyson di atas ring selama tiga tahun terakhir. Impian saya selalu bertinju, dan bertinju yang terbaik,” ungkapnya.
“Setelah menjadi juara kelas berat MMA yang tak terbantahkan, inilah kesempatan saya untuk mewujudkan impian itu. Kemenangan tentu bisa mengukuhkan posisi saya sebagai petarung terhebat di dunia.”
Sumber: Berbagai sumber
Foto: MMA Junkie
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.