iSports.id — Anthony Joshua hanya membutuhkan dua ronde untuk mengalahkan Francis Ngannou dalam pertarungan kelas berat di Riyadh, Arab Saudi. Mantan juara UFC Ngannou baru saja menyelesaikan pertandingan keduanya setelah bertarung melawan Tyson Fury.
Namun, kekuatan musuhnya kali ini terbukti terlalu kuat dan atlet Inggris ini membuktikan kredibilitas gelarnya sekali lagi. Anthony Joshua menampilkan kekuatan murni yang luar biasa untuk mengalahkan Francis Ngannou hanya di ronde kedua pertandingan kelas berat.
Baca juga: Billy Pasulatan Memulai Debut di Kelas Terbang One Pride MMA 77
Ngannou tampil mengejutkan dunia ketika ia mengalahkan Tyson Fury pada bulan Oktober tahun lalu sebelum kalah dalam keputusan split yang kontroversial. Dalam pertandingan kali ini dan mencari hal serupa melawan mantan juara dunia dua kali Anthony Joshua.
Kekalahan Francis Ngannou atas Anthony Joshua
Pemain asal Kamerun ini memulai dengan baik dan mengancam dengan hook kirinya sebelum mendaratkan sebagian pukulan looping ke kanan. Akan tetapi, ia mendapat kejutan dengan pukulan straight kanan dari musuhnya pada ronde pembuka yang dramatis.
Kedua pria itu keluar dengan berayun pada set kedua. Anthony Joshua merunduk di bawah pukulan jab untuk menemukan sasaran yang tepat atas Francis Ngannou. Kemudian, ia melakukan tembakan yang sama untuk menghantam Ngannou pada kali keduanya.
Baca juga: Francis Ngannou Berdebat dengan Fury Jelang Duel Melawan Joshua
Mantan juara UFC tersebut masih bisa kembali berdiri dan melanjutkan pertarungan. Akan tetapi, Anthony Joshua memilih untuk mengakhiri kontes dengan cara yang luar biasa. Ia bergerak maju dan melepaskan tangan kanannya yang membuat Ngannou pingsan.
Setelah Berakhirnya Pertandingan
Kemenangan tersebut adalah kali keempat secara berturut-turut bagi AJ. Sebelumnya, ia juga sempat mengalami kekalahan berturut-turut dan menyiapkan potensi pertarungan di masa depan. Dengan pemenang pertarungan unifikasi bulan Mei antara Oleksandr Usyk dan Fury.
Ia menanggapi tentang apa yang melatarbelakangi peningkatannya baru-baru ini. Anthony Joshua mengatakan kepada media DAZN. “Pusat kinerja Ben Davison. Aku menghargai semua orang yang pernah bekerja dengan saya dan telah membentuk saya.
“Saya masih belajar, saya masih berusaha, saya hanya lapar. Aku akan berbicara dengan tim saya tetapi saya di sini hanya untuk bertarung. Apa pun yang mereka ingin saya lakukan, saya akan menyetujuinya.
Sumber: Eurosport
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.