Isports.id – Pemain naturalisasi timnas Indonesia yang bermain pada liga Belgia yaknk Sandy Walsh harus menelan pil pahit. Hal ini karena ia tak bisa ikut berjuang bersama rekan-rekannya pada perhelatan Piala AFF 2022.
Padahal coah Shin telah memproyeksikan ia untuk memperkuat sisi kanan pertahanan Garuda. Akan tetapi harapan untuk debut pertama kalinya harus sirna setelah klub tak memperbolehkan ia bergabung ke sana.
Kegagalan itu sedikit terasa menyakitkan setelah ia telah menjalani beberapa pekan untuk pemusatan latihan di Bali pada (28/12/2022). Tidak Sandy yang merasa demikian, tapi seluruh pecinta sepak bola Indonesia pun menyayangkan hal itu setelah melewati sesi panjang naturalisasi.
Adapun alasan lain klub tidak mengizinkannya adalah turnamen antar negara Asia Tenggara tersebut tidak masuk kalender FIFA. Berdasarkan hal tersebut klub secara sah boleh menolak permintaan tersebut.
Posisi ideal Sandy bila bergabung Timnas
Sandy yang terbiasa bermain pada posisi bek kanan sepanjang ia berkarir. Tentu hal ini menjadi referensi bagi coach Shin saat menangani skuad Garuda.
Kecepatan transisi bertahan ke menyerang dan akurasi umpan yang tinggi merupakan kemampuan terbaik miliknya. Bahkan hal tersebut membuat ia menjadi bek yang cukup produktif memberikan gol dan assis.
Alhasil pada saat ia bergabung nanti ke timnas akan menjadi sebuah ancaman tersendiri bagi Asnawi Mangkualam. Kapten timnas Indonesia yang terkenal dengan atribut serupa dan kegigihan mentalnya menjadi tantangan tersendiri bagi Sandy.
Coach Shin pun bisa memainkan berdua sekaligus dengan Asnawi akan bergeser jadi gelandang bertahan. Kemudian Sandy akan mengisi pos bek kanan.
Tentunya kedatangan Sandy pada kubu timnas menjadi kekuatan tambahan yang cukup kuat. Oleh karena itu menarik untuk kita nantikan penampilannya.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.