Bermain di stadion Patriot, Kota Bekasi. Bhayangkara FC sempat tertinggal terlebih dahulu lewat own goal yang di lakukan oleh bek senior mereka Suroso pada menit ke 12, tetapi anak asuh Simon McMenemy berhasil memecah kebuntuan pada masa injury time babak bertama melalui tendangan penalti yang di eksekusi oleh Thiago Furtuoso, dan Bhayangkara FC dapat memastikan kemenangan lewat gol yang di cetak oleh pemain muda TM Ichsan pada menit ke 79.
Kekalahan ini merasa Persegres di rugikan oleh beberapa keputusan wasit, pelatih Persegres Gresik United Hanafi mengatakan. “Kenapa kami menyalahkan wasit karena kami ingin membangun tim, menyiapkan tim, jadi tidak asal-asalan. Kami berani menurunkan pemain muda, terus ternyata pemain kami ini di hancurkan oleh wasit. Kami punya kamera nanti kami sampaikan supaya wasit itu di dudukan.”
Sementara di lain pihak pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy berujar. “Saya tidak suka ketika kita mendapatkan penalti dan pemain Persegres jalan keluar lapangan, karena itu bisa memberikan tekanan kepada Thiago yang mau ambil tendangan penalti.”
Simon sangat kecewa atas protes yang di layangkan oleh kubu Laskar Joko Samudro, karena seharusnya Persegres bisa menerima segala keputusan yang di keluarkan oleh wasit.
Dengan hasil ini membuat Persegres berada di posisi paling bawah dengan poin satu, sementara Bhayangkara FC ada di peringkat empat klasemen sementara dengan mengoleksi sembilan poin.
Pada pekan berikutnya Bhayangkara FC akan melawan Persipura Jayapura di stadion Mandala dan Persegres Gresik United menjamu sesama tim papan bawah yakni Persiba Balikpapan di Gresik.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.

