iSports.id – Pengenalan Block of Cheese di Dota 2 Patch 7.33 telah membawa perubahan baru pada gameplay. Di mana sebagian besar pemain baik pemula maupun yang sudah lama, belum pernah mendengar tentang istilah tersebut.
Item unik ini, yang merupakan penyempurnaan dari Cheese tradisional, menghadirkan tantangan baru bagi pemain yang ingin memanfaatkan hadiah Roshan.
Baca juga: Tim Liquid Umumkan Roster Dota 2, Zai Jadi Offlaner Baru
Bagaimana Cara Membuat Block Of Cheese Di Dota 2?
Langkah untuk mengamankan item Cheese reguler di Dota 2 sejatinya cukup mudah. Anda hanya perlu mengalahkan Roshan setelah kematiannya yang kedua. Namun, untuk mendapatkan Block of Cheese yang ada di Dota 2 melibatkan proses yang lebih rumit.
Melansir dari laman esports.net, Rabu 03 Januari 2023, sebuah uji coba menunjukkan bahwa player membutuhkan hampir setengah jam. Untuk mendapatkan item tersebut dalam kondisi optimal, lebih tepatnya player menghabiskan waktu sekitar 27 menit.
Baca juga: Talon Esports Bubarkan Roster Dota 2 Pasca TI 2023
Dalam pertandingan peringkat, durasi ini kemungkinan akan melebar karena kemungkinan besar Anda akan mendapat lebih banyak tantangan dari pemain musuh. Terutama karena the Roshan’s Pit dan Lotus Fountain akan menjadi rebutan secara ketat.
Berikut langkah-langkah untuk mendapatkannya:
1 Mulailah dengan mengumpulkan 18 ‘Teratai Penyembuhan’, lalu sintesiskan menjadi tiga ‘Teratai Penyembuhan Besar’.
2 Pastikan ini ada di inventaris Anda saat Anda mengalahkan Roshan setelah kematiannya yang kedua.
3 Setelah mengumpulkan Cheese, secara otomatis akan bergabung dengan ‘Greater Healing Lotuses’ Anda, menciptakan Block of Cheese di Dota 2.
Mencapai prestasi ini cukup memakan waktu, karena setiap ‘Healing Lotus’ muncul setiap tiga menit. Oleh karena itu, merakit Block of Cheese dengan akses hanya ke satu Kolam Teratai kemungkinannya memakan waktu 54 menit.
Untuk mempercepat hal ini, lebih baik agar mengontrol kedua ‘Kolam Teratai’ di peta. Meskipun demikian, hal ini dapat menyebabkan peningkatan bentrokan atau bahkan penyergapan.
Sumber: Esports.net
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.