Connect with us

Hi, what are you looking for?

Olimpik

Kontingen Tenis Meja Indonesia Berambisi Jadi Juara Umum

Kontingen Tenis Meja Indonesia Berambisi Jadi Juara Umum
(Foto : Tim Media Kontingen APG Indonesia 2017)

Kontingen tenis meja Indonesia bisa bernafas lega memasuki ajang persaingan ASEAN Para Games (APG) IX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pasalnya berdasarkan hasil klasifikasi, seluruh pemain Indonesia lolos.

Kuala Lumpur, isports.id – Para atlet yang bakal turun berlaga sangat berambisi untuk mencapai target meraih 12 medali emas. Sekaligus merengkuh posisi juara umum pada cabang olahraga yang biasa disebut pingpong ini.

“Kita membawa 31 pemain. Dari jumlah itu ada dua orang yang harus menjalani klasifikasi. Hasilnya ternyata mereka bisa lolos sehingga semua pemain yang kita bawa bisa tampilsesuai dengan kelasnya masing-masing,” jelas pelatih kepala tim tenis meja Indonesia, Rima Ferdianto pasca pengklasifikasian di Mitec, Kuala Lumpur, Jumat (15/09).

Rima melanjutkan, dengan kekuatan 31 pemain itu tenis meja Indonesia bertekad merebut juara umum dari tangan Thailand, pasalnya pada APG Singapura dua tahun lalu, Thailand mengungguli Indonesia dalam perebutan juara umum di cabor tenis meja.

“Untuk bisa juara umum kita mentargetkan minimal merebut 12 emas.”

“Kami memperhitungkan Thailand maksimal merebut 11 emas. Sedangkan Malaysia dua emas. Dengan demikian kita optimis mampu menjadi juara umum,” lanjut Rima, dalam rilis yang diterima oleh isports.id.

Pada perhelatan APG dua tahun lalu di Singapura, cabor ini memperebutkan 37 medali emas, namun kali ini terdapat penurunan menjadi 27 medali emas. Akan tetapi, pengurangan emas itu tidak berpengaruh bagi Indonesia karena Thailand juga terkena dampaknya.

“Meskipun menargetkan 12 emas, kami masih berharap ada kejutan dari nomor yang hanya diandalkan untuk merebut perak. Mudah-mudahan ada kejutan melesat ke atas dari pemain-pemain yang diproyeksikan untuk perak dan perunggu,” imbuh Rima dengan mimik optimistis.

Dari peta kekuatan yang terus diamati selama persiapan, Rima menilai, persaingan ketat tetap akan terjadi antara Indonesia dan Thailand. Sedangkan Malaysia, Vietnam dan Filipina menjadi ancaman di beberapa nomor saja, sehingga distribusi medali emas tidak akan jauh dari keempat negara tersebut.

Terkait kondisi para pemain asuhannya, Rima mengklaim jika semuanya berada dalam kondisi bagus dan sudah siap bertempur. Kekompakan tim juga sangat menonjol sehingga makin memperkuat tekad untuk menjadi yang terbaik.

“Semua bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” pungkasnya.

Pada ASEAN Para Games edisi ke-9 ini, kontingen Indonesia berkekuatan 195 atlet dan akan tampil pada 11 cabang olah raga. Di ASEAN Para Games 2015 Singapura lalu, kontingen Indonesia hanya mampu menempati posisi kedua di bawah Thailand. Semoga pada tahun ini, Indonesia bisa kembali merebut gelar juara umum.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Olimpik

Luar biasa dan terimakasih untuk para atlet disabilitas Indonesia. Berkat perjuangan gigih yang tidak mengenal menyerah, kontingen Merah Putih sudah memastikan merebut gelar juara...

Olimpik

Luar biasa. Kata itu sangat pantas disematkan oleh Suparni Yati, atlet difabel Indonesia cabang olahraga atletik dari nomor tolak peluru F20 putri yang sukses...

Olimpik

Koleksi medali emas Indonesia pada ajang ASEAN Para Games 2017 kembali bertambah. Kali ini pundi-pundi emas bagi kontingen Merah-Putih berasal dari cabang olah raga...

Olimpik

Keringat para lifter putri Indonesia kembali menghasilkan medali di hari kedua pertandingan cabang angkat berat ASEAN Para Games (APG) 2017, Malaysia, Selasa (19/09). Dua...