iSports.id – Lanyalla Mattalitti ingin kembali untuk mencalonkan sebagai ketua umum PSSI, setelah mendapatkan dukungan dari anggota lainnya.
Lanyalla adalah orang yang tepat untuk memimpin PSSI memegang beberapa posisi kunci dalam Federasi Sepak Bola Indonesia.
Dukungan Lanyalla Mahmud Mattalitti untuk Dirjen PSSI kembali mengalir, kali ini hadir dari Profesor Syahrial Bakhtiar dari Ikatan Peneliti Olahraga Indonesia (ISORI).
Pria yang juga Guru Besar Universitas Negeri Padang itu mengimbau para pemilih atau pemilih untuk memilih Lanyalla dalam Kongres Luar Biasa (KLB).
Agenda jadwal tersebut akan hadir pada 16 Februari 2023. Menurut Syahrial, seruan pemilih untuk kembali memilih Lanyalla karena PSSI membutuhkan orang-orang yang paham dan bergelut dengan situasi sepak bola Indonesia.
Dia sendiri bukan orang baru dalam Federasi PSSI. Lanyalla adalah anggota Komite Eksekutif (Exco), Wakil Presiden dan Managing Director.
Memiliki pengalaman yang cukup banyak, pria 63 tahun itu memiliki rasa kepercayaan untuk kembali menekuni dunia sepak bola Indonesia.
Syahrial Dukung Lanyalla Matalitti Sebagai Ketua Umum PSSI
“Pak Lanyallas memiliki karakter yangangat solid, dia telah menunjukkan bahwa dapat mengambil sikap tegas dan mematuhi peraturan organisasi. Makanya apa yang dilakukan beliua harus segera berlanjutkan,” kata Syahrial.
Kemudian, Syahrial menambahkan dulu Lanyalla tidak bisa menjalankan tugasnya di PSSI karena terhenti oleh pemerintah. Nyatanya, sepak bola berkembang menjadi kejayaan industri saat itu, dengan perusahaan asing seperti Qatar National Bank (QNB) menjadi sponsor liga tersebut.
Belum lagi timnas Indonesia juga berkembang dengan baik. Sayangnya, visi dan misi Lanylla tidak bisa terimplementasikan secara optimal pasca PSSI dibekukan.
Baca juga: Jelang Laga Persib Vs Persija, Thomas Doll Optimis Raih 3 Poin
Dengan mengingat sejarah ini, Syahrial memutuskan sudah saatnya mempercayai kepemimpinan Lanyalla sekali lagi untuk memajukan sepak bola Indonesia.
“Saat itu, tugas Pak Lanylla belum selesai, jadi sudah waktunya memanggilnya kembali untuk menjalankan PSSI,” katanya.
Dengan pengalaman sebelumnya sebagai pengurus PSSI, Syahrial menyebut LaNyalla sepertinya bisa mengapresiasi apa yang kurang saat ini.
Oleh karena itu, ketika pemilih mendapatkan kembali kepercayaan kepada pimpinan PSSI, tidak ada yang tersisa selain memperbaiki apa yang sebelumnya kurang dan menyelesaikan program yang belum terealisasi.
“Pak Nyalla, mungkin sudah tahu apa yang kurang dan apa yang perlu perbaiki. Jadi ketika Lanyalla kembali menjadi ketum PSSI, pastinya sudah tahu apa yang harus dalam perbaikan untuk kemajuan sepakbola Indonesia,” tutupnya.
Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
