iSports.id – Mikoto sebagai pro player memberikan tips kepada pemula yang ingin memainkan Dota 2.
Mikoto, yang saat ini dikenal sebagai salah satu pemain profesional yang meraih prestasi mengesankan dalam musim ini, bermain bersama timnya, Talon Esports.
Bersama Talon Esports, Mikoto berhasil membawa organisasi asal Hong Kong ini meraih posisi teratas 3 di dua kompetisi internasional, yakni Lima Major dan Riyadh Master 2023.
Selain itu, dalam turnamen Riyadh Master 2023, Mikoto juga berhasil menjadi pemain paling berharga (MVP) berkat performanya yang gemilang.
Tips Bermain Dota 2 untuk Pemula dari Mikoto
Keberhasilan Mikoto bersama Talon Esports dalam musim ini menjadikannya sebagai tamu dalam sebuah podcast yang diadakan bersama Raditya Dika pada Selasa (26/9/2023) di YouTube.
Dalam kesempatan tersebut, Mikoto berbicara tentang berbagai aspek Dota 2, termasuk memberikan tips kepada pemula yang ingin memasuki dunia permainan Valve ini.
Dalam video tersebut, Raditya Dika dan Pandu mengajukan beberapa pertanyaan kepada pro player ini, termasuk tentang peran (role), pilihan hero, mode permainan, dan hal lainnya yang relevan bagi pemula.
Mikoto menjelaskan bahwa biasanya pemula yang tertarik untuk bermain Dota 2 akan disarankan untuk memilih peran support. Namun, menurut Mikoto, bermain sebagai midlaner dapat memudahkan pemain untuk berkembang lebih cepat.
“Sebenarnya, jika Anda tidak memiliki pengetahuan dasar Dota, lebih baik mulai dari peran support. Tapi sulit untuk menang, karena Anda harus bergantung pada pemain lain. Kalau bisa, bermain sebagai midlaner adalah yang paling mudah untuk berkembang,” ucap pro player ini.
Mengenai pilihan hero, Mikoto merekomendasikan beberapa hero kepada Raditya Dika, tetapi dia lebih menyarankan untuk menggunakan hero Sniper karena kemudahannya.
“Sniper, Lina, Queen of Pain. Sniper hanya perlu klik kanan, Anda tidak perlu menggunakan skill yang rumit. Sebenarnya, hanya perlu klik kanan dan menjaga diri agar tidak mati,” paparnya.
Pro player ini juga menjelaskan peran seorang midlaner saat bermain Dota 2.
“Biasanya, tugas seorang midlaner adalah memenangkan fase laning terlebih dahulu, dan jika fase laningnya berhasil, Anda dapat membantu tim lainnya. Anda bisa mengetahui fase laning berhasil atau tidak dengan melihat tumbangnya tower musuh atau jika Anda telah membunuh musuh di mid sekali atau dua kali, itu bisa dianggap sebagai fase laning yang berhasil,” tambah Mikoto.
Setelah membahas dasar-dasar Dota 2, Raditya Dika bertanya kepada pro player ini kapan sebaiknya pemula berhenti bermain mode Turbo dan beralih ke Normal Match.
Mikoto menyatakan bahwa pemain pemula yang telah bermain mode Turbo cukup lama dapat mencoba Normal Match setelah mereka merasa sudah memahami semua hal dalam Dota 2, seperti item, hero, dan skill.
“Kalau sudah merasa siap, misalnya jika sudah terbiasa bermain Dota, karena Dota adalah permainan yang membutuhkan pemahaman mengenai item, hero, dan skill. Jadi, jika Anda sudah menguasai semuanya, Anda bisa mencoba bermain dalam mode normal,” kata pro player ini.
Mikoto bersama Talon Esports saat ini masih mengikuti satu turnamen terakhir di musim Valve 2023, yakni The International 2023, yang merupakan turnamen Dota 2 tahunan terbesar dan akan menjadi partisipasinya yang kedua.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
