Persija EVOS hampir berhasil melangkah ke babak Grand Final PMGC 2023 setelah melalui fase Group Stage.
Meskipun demikian, harapan besar The Cyber Tiger tidak sejalan dengan nasib mereka pada hari terakhir babak tersebut.
Meskipun Persija EVOS tetap mempertahankan performa terbaik hingga hari terakhir, namun mereka tidak mampu masuk ke dalam posisi tiga teratas tim.
Oleh karena itu, bersama dengan Alter Ego Ares, Persija EVOS harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan lebih berat di babak Survival Stage.
Made Bagas “Zuxxy” Pramudita, salah satu pemain kunci Persija EVOS, memberikan insight mengenai peristiwa di hari terakhir babak Group Stage melalui wawancara dengan media PUBG Mobile Indonesia.
Pertama-tama, Zuxxy mengakui bahwa timnya telah memberikan yang terbaik di setiap hari pertandingan, berusaha untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin.
Persija EVOS nyaris masuk grand final PMGC 2023
Meskipun pada hari kedua mereka mendapatkan poin yang minim, namun di hari berikutnya, mereka mampu bangkit dengan meraih poin yang lebih baik.
“Kami bermain setiap hari, mencoba meraih poin maksimal. Di hari kedua, kami mendapatkan poin yang sedikit, tetapi esoknya kami bangkit dan meraih poin lebih baik, sekitar 40 poin,” ungkap Zuxxy.
Zuxxy menambahkan bahwa di hari terakhir, Persija EVOS bermain tanpa tekanan. Namun, pesaing terdekat mereka, Alpha7 Esports, menjadi penghambat utama.
Persaingan dengan Alpha7 Esports menjadi penentu apakah Persija EVOS bisa masuk ke dalam posisi tiga teratas selain tim asal Jepang, REJECT, yang juga bersaing.
Meskipun menghadapi hambatan, Zuxxy tidak menyalahkan faktor teknis atau zona permainan. The Cyber Tiger telah memberikan usaha maksimal.
“Kami tidak merasakan tekanan di hari terakhir. Kami hanya bermain, saya tidak bisa menyalahkan zona atau permainannya. Alpha7 mendapatkan kesempatan emas, terutama di game pertama. Meskipun kami bisa bersaing dengan mereka, mereka tampil sangat baik di hari terakhir dan layak untuk lolos ke Grand Final,” jelasnya.
Terakhir, Zuxxy dengan lapang dada menerima hasil dari babak Group Stage dan menyatakan tekad untuk memperbaiki kesalahan di Survival Stage.
“Secara keseluruhan, tim kami bermain maksimal, tetapi ada kesalahan yang harus kami perbaiki di Survival Stage,” tandasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.