Isports.id – Rachmat Irianto atau yang akrab dipanggil dengan nama Rian merupakan pemain sepak bola asal Indonesia yang lahir pada 3 September 1999 di Surabaya dan saat ini memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020.
Rachmat Irianto awalnya terkenal karena merupakan anak sang legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, setiap aksi permainannya itu kerap disandingkan dengan sang ayah.
Apalagi, posisinya sama seperti ayahnya yang menempati posisi lini pertahanan dan akhirnya saat ini dia bisa menunjukkan, bahwa dirinya bisa menjadi pesepakbola profesional yang dapat mengukir namanya sendiri.
Ayahnya saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Persebaya Suerabaya. Selain itu, Bejo Sugiantoro juga pernah memperkuat Timnas Indonesia dari tahun 1997 hingga 2004. Selain itu, Bejo pernah membantu Indonesia mengukir sejarah di Piala AFF 2002 dengan menyumbangkan dua gol dalam kemenangan telak Timnas Indonesia atas Filipina dengan skor 13-1 dan menjadikan hasil ini sebagai kemenangan dengan jumlah gol terbanyak di piala AFF.
Perlu diketahui juga, Rachmat Irianto awalnya berposisi sebagai bek tengah, ketika bermain bersama klub atau juga Timnas pada kelompok umur. Namun, ternyata kehadiran pelatih Shin Tae Yong, justru mengubah posisi yang biasa ia mainkan itu.
Pasalnya, saat ini di Timnas Indonesia, Rian sudah tidak lagi berposisi sebagai bek tengah, tetapi bermain di posisi gelandang tengah. Bahkan perannnya tidak tergantikan bersama dengan Ricky Kambuaya. Perubahan ini pun akhirnya memakan korban, Evan Dimas harus rela berada di bangku candangan untuk memberikan posisi kepada Irianto.
Selain handal dalam mengawal lawan, visi yang dimiliki olehnya juga sangat bagus, membuat Shin Tae Yong senang dengan kecepatannya beradaptasi dalam perubahan tempo di setiap permainan. Dia memiliki kebiasaan tampil rapi dengan kaos yang dimasukan ke dalam celana.
Penampilannya di posisi baru ini, terbilang sangat impresif, terutama saat Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2, karena dia sangat berperan dalam kemenangan dengan mencetak dua gol. dan dua gol itu dihasilkan melalui sundulan dari sepakan pojok.
Perlu diketahui jika Rian hingga saat ini hanya bermain satu klub saja, yaitu Persebaya Surabaya, tempat dia mengenal sepak bola, yaitu kota Surabaya. Karirnya dimulai pada 2016 dan saat ini didapuk sebagai kapten walaupun usianya masih tergolong muda.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.