Pembalap Indonesia Sean Gelael siap menguji kematangan dalam memacu kendaraan F1 pada sesi latihan bebas pertama (FP1) bersama tim Torro Rosso di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (29/9), setelah sebelumnya ia berhasil di Marina Bay.
Sepang, isports.id – Melansir dari berbagai sumber, Kamis (28/9), Sean kembali akan mengendalikan mobil Carlos Sainz Jr di sesi latihan bebas pertama GP Malaysia. Hasil pada GP Singapura dipastikan bakal menjadi acuan, mengingat pria berusia 20 tahun itu sanggup melaksanakan tuntas tugas pertamanya.
Sirkuit Sepang sudah sangat akrab bagi Sean Gelael, karena ia sering menjalankan persaingan balapan internasional di trek tersebut.
Untuk tampil di FP1 Sepang, Sean merasa tidak perlu melakukan persiapan khusus. Tetapi, untuk semua orogram persipan yang diberikan oleh manajemen Torro Rosso termasuk latihan dengan simulator di Inggris sudah dilakukan sesuai tahapan.
“Sebenarnya tidak ada persiapan khusus”
“Saya cuma perlu menjaga kebugaran dan feeling balapan. Meski Sepang bukan tempat yang asing buat saya, tetapi tetap bukan pekerjaan yang mudah. Yang pasti saya akan berusaha tampil sebaik mungkin dan bisa memberikan masukkan ke tim,” ujar Sean.
FP1 Malaysia memang bisa disebut sebagai ujian penting bagi Sean. Kematangan dan konsistensi dalam menunggangi kendaraan STR 12 bisa saja menjadi penentuan untuk segera naik kelas.
Pada FP1 yang kedua ini, Sean bakal bertandem dengan pebalap tim Toro Rosso yang baru yaitu juara GP2 musim 2016 yaitu Pierre Gasly. Kondisi ini berbeda dengan FP1 di GP Singapura yang saat itu bertandem dengan Daniil Kvyat.
Saat tampil di FP1 Singapura, Sean bisa dikatakan meraih hasil gemilang pada debutnya. Bahkan, kemampuan pebalap berusia 20 tahun ini mendapatkan apresiasi oleh Bos Toro Rosso, Franz Tost karena mampu memberikan banyak masukkan ke tim.
“Kami cukup puas dengan penampilannya di Singapura. Tentu kami juga berharap Sean bisa melakukan hal yang sama di sirkuit Sepang,” kata Franz Tost.
Di saat FP1 GP Singapura lalu, Sean mampu membukukan catatan waktu satu menit 47,570 detik. Catatan waktu ini bahkan mampu mengalahkan dua pebalap Sauber yaitu Pascal Wehrlein dan Marcus Ericsson yang bisa dikatakan sudah kenyang pengalaman.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
