Connect with us

Hi, what are you looking for?

Badminton

Sulit Dikalahkan, Praveen Jordan/Debby Susanto Injak Semifinal Jepang Terbuka

Sulit Dikalahkan, Praveen Jordan/Debby Susanto Injak Tempat Semifinal Jepang Terbuka Super Series 2017
(Foto : Djarum Badminton)

Praveen Jordan/Debby Susanto tetap terus melanjutkan perjuangannya di kompetisi Japan Terbuka Super Series 2017. Mereka berhasil memastikan lolos ke babak semifinal setelah tidak bisa dikalahkan oleh pasangan Taiwan Wan Chi Lin/Lee Chia Hsin. Jordan/Debby mampu membalikkan kedudukan dalam tiga pertarungan gim, 10-21, 21-18 dan 21-16.

Tokyo, isports.id – Gim pertama, Jordan/Debby harus tertinggal 2-7 lebih dulu dari lawan. Namun mereka kemudian berusaha melaju dan balik memimpin dengan 18-14. Sayangnya secara tak terduga, langkah pasangan Indonesia ini justru terkunci lawan dan langsung tertinggal tujuh angka secara beruntun. Jordan/Debby kalah 18-21.

Setelah kekalahannya di gim pertama, Jordan/Debby masih tampak berada di bawah tekanan lawan pada awal gim kedua. Mereka tertinggal 10-11 saat jeda interval. Setelah beradu ketat dan melewati pertarungan dramatis, Jordan/Debby kemudian menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Posisi ini menjadi kunci bagi Jordan/Debby hingga akhirnya menang 21-18.

Pada gim penentuan, permainan Jordan/Debby berjalan dengan lebih apik. Pasangan dari klub Djarum Kudus ini berhasil terus unggul meski beberapa kali, lawan sempat memperkecil ketertinggalan mereka. Skor 21-16 menjadi penanda kemenangan Jordan/Debby menuju semifinal.

“Gim pertama kami sudah unggul tapi kami agak lengah dan kebawa permainan mereka.”

“Lawan hari ini termasuk yang cepat klop satu sama lain di lapangan. Yang satu (Wang Chi Lin) main double, yang satu (Lee Chia Hsin) malah main single. Bisa dibilang mereka cukup solid di lapangan,” kata Jordan kepada situs resmi PBSI.

Di semifinal mereka sudah ditunggu pemain Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping. Keduanya baru saja berhadapan di babak final Korea Open Super Series 2017 pekan lalu. Jordan/Debby menjadi kampiun setelah mengalahkan Wang/Huang, 21-17 dan 21-18.

“Yang pasti kami harus siap ekstra kerja keras. Karena tenaga hari ini terkuras cukup banyak. Tapi tadi lawan juga mereka main tiga game dan menguras tenaga juga. Jadi gimana caranya kami harus menjaga fokus, konsetrasi. Walaupun sudah capek tapi tetap enjoy. Persiapannya lebih ke non teknis,” jelas Debby.

“Untuk menghadapi besok, kami konsentrasi untuk mengembalikan kondisi kami seenak mungkin. Karena saat ini posisinya sudah cukup capek,” tutup Jordan.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Badminton

Pasangan ganda campura unggulan kedua pada turnamen, Praveen Jordan/Debby Susanto, harus tersungkur dalam putaran pertama Hong Kong Terbuka 2017 usai dibekuk oleh pasangan Jerman,...

Badminton

Turnamen bulutangkis Jepang Terbuka Super Series 2017 sudah resmi usai pada Minggu, (24/9). Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari nomor ganda putra lewat...

Badminton

Keberhasilan yang diraih pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Jepang Terbuka Super Series 2017 dengan menjadi juara. Keduanya tidak puas sampai...

Badminton

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menjadi kamipun dalam gelaran Jepang Terbuka Super Series 2017. Setelah mengalahkan pasangan ganda putra tuan rumah, Takuto Inoue/Yuki...