Connect with us

Hi, what are you looking for?

Badminton

Sikat Atlet Spanyol 3-0, Langkah ke 8 Besar Mulus

Tim Bulu Tangkis Spanyol Akui Keperkasaan Atlet Indonesia. Atas kemengan di babak 16 besar, Indonesia akan menghadapi pemenang dari Tiongkok vs Taiwan.

Yogyakarta,isports.id Tim bulu tangkis Indonesia melaju ke babak 8 besar, pada nomor beregu campuran BWF World Junior Championships (Kejuaraan Dunia Junior) setelah mengalahkan Spanyol 3-0 atas pertandingan di GOR Amongrogo Yogyakarta.

Ganda putra Indonesia yang main di partai perdana, Muhammad Shohibul Fikri/Adnan Maulana membukukan keunggulan bagi tim bulu tangkis Indonesia. Pasangan tersebut mengalahkan 2 set langsung atas padangan Jose Molares/Alvaro Vazquez 21-12, 21-14.

Angka kedua bagi tim tuan rumah, disumbangkan oleh atlet tunggal putri. Aurum Oktavia Winata yang baru tampil pertama kali di nomor beregu campuran, berhasil mengalahkan andalan Spanyol Sara Penalver Pereira dengan 2 set langsung 21-12, 21-17.

Setelah unggul 2 angka, kepastian atlet Indonesia, ditentukan melalui kemenangan tunggal putra Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu atas tunggal putra Spanyol Alex Alcala Dominguez 21-13, 21-11.

Gatjra mengakui pertandingannya cukup ketat.”Perandingan berlangsung ketat, karena saya belum mengetahui pola permainan lawan di awal pertandingan,” tutur Gatjra. Dirinya mengakui terlalu terburu-buru meraih poin, sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.”Pemain Spanyol, Dominguez banyak memainkan bola-bola atas yang cukup tajam,” jelasnya.

Kehadiran tim Spanyol memang diprediksi diatas 2 tim lain dalam babak penyisihan grup.”Level Spanyol telah lewat, saatnya mempersiapkan laga lawan pemenang pertemuan Tiongkok dan Taiwan yang baru digelar besok,” tutur Susy Susanti, Manajer Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia.

Sementara, pelatih Bulu Tangkis Junior Spanyol Oscar Martinez mengatakan, Indonesia telah bermain cukup serius, dan buat Spanyol cukup sulit memenangi pertandingan.

“Kami sudah berusaha terbaik. Ada beberapa kelemahan pada pertandingan ini. Sara yang kami unggulkan di tunggal putri mengalami cedera di pergelangan kaki sehingga tidak bisa bermain maksimal,” katanya.

Sedangkan di nomor tunggal putra, Martinez mengatakan, pemain yang diturunkan belum bisa menjaga pola permainan. Meskipun demikian, Martinez tetap puas dengan penampilan anak asuhnya karena mampu melaju ke babak 16 besar.

“Di awal pertandingan, ia mampu mengimbangi lawan, tetapi kemudian pemain Indonesia mengganti tempo permainan di saat kritis sehingga menang,” kata Martinez.

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga