Last updated on 14 Januari, 2022
isports.id – Sempat mempertahankan gelar dalam waktu yang cukup panjang, kini tim Manchester United terpaksa menahan hasrat juaranya. Usai takluk pada pertandingan melawan Wolverhampton di Old Trafford, Selasa (4/1/2022), banyak beredar rumor mengenai ketidak-puasan mantan bintang La Liga, CR7, atas permainan Man United.
Manchaster United sempat tertekan sejak awal peluit babak pertama berbunyi. Jalannya pertandingan ini memang cukup alot, tetapi akhirnya justru MU yang kebobolan di menit ke-82, lewat pemain gelandang tengah Wolverhampton, Joao Moutinho.
Ini adalah kekalahan perdananya sejak awal musim, setelah sebelumnya Ralf Ragnick berhasil membawa tiga kemenangan dan dua kali seri. Kini tim tersebut tertahan di posisi ke tujuh, tepat di atas Wolverhampton dengan jarak tiga poin. Performa yang kurang bagus ini diakui sendiri oleh Ralf Ragnick dalam laman tribunnews.com. “Kami bermain tidak begitu bagus, baik itu dari masing-masing pemain maupun secara keseluruhan.”, ungkapnya.
baca juga 4 Rekomendasi Hero Mobile Legends Yang Bisa Digunakan Untuk Cepat Pusk Rank
CR7 ‘Tidak Kerasan’ di Manchester United
Belakangan ini, muncul rumor tidak sedap bagi para fans dari kubu “Red Devils” terutama para fans lama yang gembira atas kembalinya pemain bernomor punggung tujuh ini. Dalam debutnya bersama Manchaster United sejak pertengahan tahun lalu, CR7 telah mencetak delapan kali gol dalam 16 pertandingan di Liga Inggris. Ronaldo sendiri disinyalir merasa tidak puas dengan pencapaian tersebut dan dikabarkan ingin segera hengkang.
Namun, rumor tersebut masih tidak pasti kebenarannya, mengingat kontrak dengan Manchaster United tersisa sepanjang dua musim ke depan dengan opsi perpanjangan satu tahun. Rumor tersebut juga terbantah pernyataan oleh Jorge Mendes, sang Agen CR7, bahwa Ronaldo sendiri tetap fokus untuk terus meningkatkan performanya di Manchaster United. Meski mengawali musim dengan tidak sesuai harapan, CR7 tetap merasa betah dan senang.
Ralf Ragnick Kurang Konsisten
Pada pertandingan terakhir kali ini, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut memasang formasi 4-2-2-2. Karena ketidak-konsitenannya, formasi tersebut menjadi sorotan dan sasaran empuk kritikan bagi para pengamat. Formasi tersebut dinilai bertolak belakang dengan gaya bermain anak asuhanya yang kreatif dan bernaluri menyerang.
Akibatnya, para pemain sulit melakukan penyerangan. Bahkan CR7 pun hanya mampu mencatat 2 shot on target. Mereka juga menilai bahwa Manchaster United di bawah asuhan Ragnick belum menemukan konsistensinya dengan formasi yang selalu ia gunakan.
baca juga : Ragnar Oratmangoen yang Bermain di Eredivisie Belanda, Kemungkinan Bisa Membela Timnas
sumber : tribunnews.com, bola.net, detik.com
foto : dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.