Last updated on 18 Juli, 2023
Isports.id – Perhelatan turnamen Mobile Legends bertajuk ESL Snapdragon Pro Series season 3 kembali bergulir dan telah memasuki babak putaran final. Para peserta yang berjumlah 12 tim dari berbagai negara kawasan Asia Tenggara siap untuk memperebutkan hadiah total senilai 15 USD atau setara Rp. 2 miliar.
Adapun beberapa tim dari keseluruhan peserta telah berjuang dari babak kualifikasi sebanyak 6 tim dengan 3 tim dari Indonesia yakni Evos Icon, Bigetron Alpha, dan Aura Fire. Sementara 3 tim lain adalah RSG Slate PH, Bren Esports, dan … Pertandingan itu sendiri terbilang cukup ketat dan membuat sejumlah kejutan, salah satunya adalah tim kuat asal Indonesia yakni RRQ harus tersingkir.
Pelaksanaan kualifikasi telah bergulir sejak bulan Mei lalu yang terbagi dalam dua fase yakni babak grup dan sistem gugur. Selain tim dari kualifikasi, terdapat 6 tim undangan yang berstatus juara dari regional masing-masing. Mereka adalah Onic Esports dan Evos Legends (Indonesia), Echo (Filipina), RSG Slate SG (Singapura), Burn X Flash (Kamboja), dan Todak (Malaysia).
Hal unik terjadi pada babak ini yang pertama adalah Indonesia menjadi wakil terbanyak dalam turnamen yang berjumlah 5 tim. Mereka adalah Onic Esports, Evos Legends, Bigetron Alpha, Aura Fire, dan Evos Icon.
Baca juga: Hasil Undian Grup ESL Snapdragon Pro Series S3 Rampung
Fakta unik babak final ESL Snapdragon Pro Series season 3
Meski begitu fakta unik lainnya adalah Filipina menjadi negara dengan penyumbang pemain paling banyak. Persentase mereka berkisar 38% dengan keseluruhan menyumbang 19 pemain yang membela berbagai tim lokal maupun internasional.
Kemudian tersusul Indonesia dengan persentase sebanyak 36% atau 16 pemain dan Malaysia menyumbang 8 pemain atau presentase 16%. Serta Kamboja mengirimkan 4 pemain (8%) dan Singapura sebesar 3 pemain (6%). Hal ini menandakan bahwa para pemain kemungkinan tidak hanya membela klub asal tapi klub luar seperti Kairi (Filipina) yang bermain untuk Onic Esports (Indonesia).
Michael Kiefer selaku Product Manager ESL FACEIT Group menjelaskan babak Challenge Finals merupakan acara puncak yang paling menentukan. Selain itu, babak ini akan bergulir secara offline dan terpusat di Istora Senayan, Jakarta.
“Pada babak final, terdapat banyak tamu spesial yang akan turut serta dalam kemeriahan turnamen. Mereka adalah Windah Basudara, Vonzy, Jonathan Liandi, Antimage, Donkey, dan Marsha. Serta semakin menarik dengan pementasan Live Orchestra, Cosplay, dan Live Action,” tuturnya.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.