iSports.id – Salah satu pertarungan yang patut ditunggu pada UFC 285 mendatang adalah perebutan gelar kelas terbang wanita antara Valentina Shevchenko dan Alexa Grasso. Dengan Shevchenko yang sudah berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak 7 kali beruntun, lawan sulit kini muncul dalam sosok Grasso yang juga tidak terkalahkan.
Sebelumnya, Grasso sempat melontarkan pujian kepada Shevchenko. Menurutnya, petarung asal Kirgizstan tersebut adalah salah satu petarung wanita terhebat sepanjang masa. Ia juga bersyukur bisa menghadapi Shevchenko karena dengan melawan petarung yang tangguh, ia juga bisa berkembang. Selain itu, Grasso juga menambahkan bahwa kehadiran Shevchenko memberikan efek positif bagi MMA wanita.
Baca juga: Jelang UFC 285, Grasso Puji Shevchenko
Seakan membalas pujian dari Grasso, Shevchenko pun menghormati dan mengakui kemampuan dari lawannya tersebut. Menurutnya, Grasso merupakan petarung yang tangguh dan berkualitas. Namun, di sisi lain, ia juga mengakui bahwa Grasso tidak lebih baik dari lawan-lawan yang ia hadapi sebelumnya.
“Alexa adalah petarung yang baik, petarung yang kuat. Jika ia menghadapi saya untuk memperebutkan gelar, tentu ada alasan tersendiri,” ungkapnya. “Namun itu semua sama saja. Semua petarung kuat berada di level ini. Mereka semua terbaik di levelnya jadi tidak penting sehebat apa dia, yang terpenting adalah saya akan mempertahankan gelar. Ini bukan tentang dia, ini tentang persiapan saya. Jika saya bisa menampilkan 100%, saya tahu bisa mendapatkan hasil yang baik.”
Shevchenko: Grasso Butuh Lebih Dari Sekedar Tinju
Dengan latar belakang tinju, Grasso tentu memiliki senjata untuk mengalahkan Shevchenko. Namun, bagi petarung asal Kirgizstan tersebut, Grasso membutuhkan lebih dari sekedar kemampuan tinju untuk bisa mengancam statusnya sebagai juara.
Baca juga: Pavlovich Jadi Cadangan Untuk Jones Vs Gane
“Tentu kemampuan tinjunya sangat baik, namun ada perbedaan: kita bertarung di MMA, bukan tinju,” ungkapnya. “Saya tahu latar belakang dia adalah tinju dan striking, namun itu bukan berarti dia tidak akan menggunakan senjata lainnya di MMA. Tentu ada strategi berbeda untuk pertarungan nanti.
“Saya siap untuk bertarung kemanapun pertarungan nanti mengarah–striking, gulat, atau bermain di bawah. Saya tahu apa yang harus saya lakukan dan mendominasi di semua area, dan saya akan tunjukkan itu pada pertarungan nanti.”
Sumber: MMA Junkie
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.