iSports.id – Mantan penantang juara ONE Championship, Iuri Lapicus, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan motor di Italia. Kabar duka ini terkonfirmasi melalui unggahan mentor sekaligus rekan latihannya, Giorgio Petrosyan, di Instagram pada Senin (20/3) malam
“Tim ONE Championship sangat berduka atas kecelakaan tragis yang menimpa Iuri Lapicus. Kami menghantarkan doa bagi keluarganya di saat sulit ini. Beristirahatlah dengan tenang, Iuri,” tulis ONE Championship di media sosial.
Baca juga: Sosok Yang Tepat Untuk Penerus Rudy Gunawan
Media Italia Milano Today mengabarkan bahwa pria Moldova berusia 27 tahun ini mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di kota Milan pada Jumat (17/3). Lapicus kehilangan kendali dan sepeda motornya menabrak sebuah mobil. Setelah sempat diantar ke rumah sakit terdekat oleh helikopter untuk menerima perawatan, Lapicus mengembuskan napas terakhir pada hari Senin.
Profil Singkat Iuri Lapicus
Dikenal memiliki kemampuan merata antara striking dan grappling, gaya yang sangat menghibur dan insting pencetak penyelesaian elite, Lapicus menyajikan banyak hiburan sepanjang karirnya. Ia mendobrak jajaran petarung dalam organisasi ini pada tahun 2019. Petarung asal Moldova tersebut ngan catatan rekor sempurna 12-0 dan tingkat penyelesaian impresif 100 persen.
Pada debut promosionalnya, ia berhasil mencetak kemanangan submission atas atlet veteran Shannon Wiratchai dengan cara sensasional. Dalam laga berikutnya, ia meraih kemenangan terbesar dalam kariernya dengan submission ronde pertama atas mantan penguasa divisi featherweight Marat Gafurov.
Seluruh kemenangan itu memberi Lapicus kesempatan melawan sang Juara Dunia ONE Lightweight Christian Lee pada Oktober 2020. Namun, sang petarung harus mengakui kehebatan sang penguasa divisi usai mwngalami kekalahan di ronde pertama. Ia pun meraih kesempatan lain dengan laga melawan Eddie Alvarez. Sayang, laga harus berakhir no contest usai Alvarez melayangkan serangan ke area ilegal di belakang kepala Lapicus.
Baca juga: Leon Edwards Tolak Hadapi Kamaru Usman Lagi
Pada laga terakhirnya, ia mencoba naik satu divisi melawan mantan penguasa divisi welterweight Zebaztian Kadestam. Sayangnya, ia harus menelan kekalahan lewat pukulan uppercut pada ronde pertama.
Lapicus mengakhiri kariernya dengan raihan 14-2 (1 No Contest), dan kiprah yang telah ia torehkan akan selalu menjadi bagian penting dalam olahraga MMA.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.