iSports.id – Manay bakal pensiun? Banyak yang penasaran mengenai kabar pensiun Manay setelah berakhirnya FFML Season 8. EVOS Divine, sayangnya, harus menerima kekalahan dalam kompetisi ini.
Kekalahan ini sangat memukul pelatih mereka, Muhammad Farchan “Manay” Ridha. Sejak awal tahun 2023, EVOS Divine belum berhasil meraih gelar juara di ajang FFML.
Satu-satunya gelar yang mereka peroleh adalah juara pada fase liga FFML Season 7.
Selain itu, karena Free Fire tidak termasuk dalam Piala Presiden Esports 2023, peluang EVOS Divine untuk meraih gelar kompetisi tingkat S/A sangat minim.
Isu mengenai pensiunnya Manay mulai mencuat, dan hal ini dapat menjadi risiko bagi kelangsungan tim EVOS Divine.
Namun, apakah kabar pensiun pemain EVOS Divine ini benar adanya, atau hanyalah isu sesaat yang akan hilang dengan waktu?
Manajemen EVOS memberikan klarifikasi mengenai rumor pensiun Manay.
Rumor mengenai pensiun pemain EVOS Divine ini pertama kali muncul dari unggahan di Instagramnya sendiri, di mana ia menulis pesan perpisahan.
“Maaf, perjalanan sudah cukup panjang. Terima kasih semua, goodbye kompetitif,” tulis Manay.
EVOS Divine menempati posisi kelima, di bawah Bigetron Delta, POCO Star, RRQ Kazu, dan Team Thorrad yang menjadi juara.
Hasil ini membuat EVOS Divine mengalami kekecewaan yang sama seperti pada Grand Final FFML Season 7.
Selain itu, mereka juga absen dari kompetisi internasional di pertengahan tahun 2023, seperti Free Fire SEA Invitational dan Free Fire World Series (FFWS).
Rian “RR” Rahadian, manajer EVOS Divine, memberikan tanggapan terhadap unggahan Manay dalam acara Vidio Planet Esports.
Rian mengungkapkan bahwa ia tidak bisa menerima keputusan Manay untuk pensiun begitu saja. Rian menduga bahwa unggahan Manay hanyalah ekspresi emosional yang muncul karena hasil yang tidak sesuai dengan harapan para penggemar EVOS Divine.
Rian mengatakan, “Setelah kita kalah, dia membuat unggahan di Instagram, dan saya pribadi juga tidak mengetahui alasannya.
Dia mengatakan ingin pamit dari dunia kompetitif, dan saya langsung mencari tahu mengapa. Saya juga tidak menerima keputusannya.”
“Bagi saya, Manay mungkin merasa lelah dan emosional. Terutama setelah absen selama satu tahun di turnamen internasional, kami absen dua kali dalam FFWS. Jadi, menurut saya, itu adalah hasil dari kelelahan dan emosi yang dia rasakan,” tambahnya.
Tentu saja, isu mengenai pensiun Manay dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar EVOS Divine. Namun, saat ini, tim Divine telah dibantu oleh seorang analis, Ahmad Fadly “Afm” Masturoh.
Jika kabar pensiun pemain EVOS Divine ini ternyata benar, kepemimpinan pelatih akan beralih secara otomatis ke Afm, dan EVOS Divine akan memulai babak baru.
Saat ini, kita hanya bisa menunggu untuk melihat perkembangan selanjutnya antara EVOS Divine dan Manay, semoga semuanya berjalan dengan baik.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.