Maverick Vinales buka-bukaan terkait peluang juara MotoGP musim ini. Menurut pembalap Movistar Yamaha ini, dirinya tak yakin bisa bersaing dengan Marc Marquez jika motor tunggangannya masih lesu seperti sekarang.
Madrid, isports.id – Pria berusia 22 tahun ini sekarang terpaut 28 poin dari Marquez, yang menjadi pemuncak klasemen pembalap. Jarak ini muncul setelah dirinya hanya finis di posisi keempat saat Marquez juarai MotoGP Aragon akhir pekan kemarin.
Dia mengatakan, motor Yamaha YZR-M1 harus segera berbenah jika ingin terus bersaing di MotoGP. Peluang masih terbuka karena masih ada maksimal 100 poin yang bisa dikejar.
“Jika kami ingin menang, kami harus perbaiki paket motor. Setiap balapan, pilihan kami makin terbatas saja,” ujar Vinales, seperti dikutip Motorsport.
“Saya terbangun di pagi hari hanya untuk kejar kemenangan, tapi setelah berusaha 200 persen, Anda bisa lihat kami kesulitan kejar mereka (tim Repsol Honda).”
“Untuk mengejar juara sangat sulit. Saya sulit mendapatkan grip di ban belakang. Jika saja kami dapatkan traksi sekarang, kami masih bisa bersaing.Jika tidak, juara itu mustahil,” tambah Vinales.
Vinales mengaku tiru rival dalam memilih ban untuk balapan. Dia yakin pasang ban keras di belakang setelah melihat lawan melakukan hal serupa.
“Saya pikir ini pilihan tepat karena kami tak mengalami banyak masalah dengan ban. Tapi kami tidak tahu jelasnya bagaimana, waktu lap sangat lambat pagi ini, sehingga kami putuskan untuk pakai itu,” katanya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.