ASEAN Basketball League (ABL) bakal segera terselenggara. Liga basket antar klub Asia Tenggara ini sudah merilis sebuah tayangan lewat akun Instagram resminya. Dalam video tersebut diketahui ABL akan bergulir mulai bulan November 2017.
Jakarta, isports.id – Melansir situs berita The New Paper, ABL 2017/18 kemungkinan diisi oleh sembilan tim. Akan ada tiga klub yang bakal menjalani debutnya. CLS Knights Surabaya dari Indonesia, lalu ada salah satu klub asal Tiongkok dan tim Thailand, Mono Vampire.
Ketiga tim tersebut bakal bergabung bersama enam tim lainnya, Hong Kong Eastern Long Lios (Tiongkok), Singapore Slingers (Singapura), Westports Malaysian Gragons (Malaysia), Saigon Heat (vietnam), Alab Pilipinas (Filipina), dan Formosa Dreamers (Taiwan).
“Ada beberapa aturan baru di ABL musim ini.”
Sembilan tim tersebut akan dibagi menjadi tiga divisi. Peringkat teratas masing-masing divisi akan melaju ke babak semifinal. Sedangkan posisi kedua dari masing-masing divisi bakal berebut satu tempat yang tersisa di semifinal.
Sementara itu untuk memastikan kelanjutan serta stabilitas ABL, sembilan tim tersebut diminta untuk berkomitmen mengikuti dua musim selanjutnya. Singkatnya, setiap tim wajib ikut tiga musim kompetisi.
“Kami hanya ingin pertandingan basket yang bagus dan berkualitas untuk penonton. Sekaligus ini membawa basket kawasan Asia Tenggara lebih kuat lagi. Kami yakin masih banyak ruang yang bisa kami manfaatkan untuk ekspansi lebih banyak tim dan wilayah lagi,” jelas co-owner ABL, Wee Siew Kim, mengutip The New Paper.
Tak hanya pihak penyelenggara yang antusias dengan tambahan tim baru, para pemain pun tampak sangat menantikan tantangan baru yang akan mereka hadapi.
“Saya sangat senang dengan musim ABL yang akan datang. Karena lebih banyak tim berarti lebih banyak permainan dan lawan dengan gaya permainan berbeda. Ini pasti akan membuat kami lebih sulit memenangi kejuaraan, kami pasti menanti tantangan tersebut,” tandas Wong Wei Long, guard Singapore Slingers.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.