iSports.id – Daftar Bellator menjadi sedikit lebih besar. Pada hari Kamis, promosi mengumumkan penandatanganan tujuh petarung dari Perancis baru. Mereka mulai menandatangani kontrak multi fight dalam upaya untuk memperluas kehadiran Bellator di kancah MMA Prancis yang berkembang.
Berita itu muncul hampir sebulan setelah acara kedua Bellator di Prancis, Bellator 280, yang berlangsung 6 Mei di Accor Arena di Paris. Belator pertama kali membuat sejarah sebagai promosi MMA besar pertama yang menjadi tuan rumah acara di sana pada Oktober 2020. Itu dengan Bellator 248 setelah Prancis mengesahkan olahraga tersebut.
Di bawah ini adalah daftar tujuh pejuang Prancis yang ditambahkan ke daftar Bellator.
Mansour Barnaoui, 29, adalah mantan juara kelas ringan Road FC.
Barnaoui (19-4) memenangkan gelar Road FC pada Mei 2019, mengalahkan juara saat itu A Sol Kwon dengan rear-naked choke di ronde pertama. Laga tersebut menandai terakhir kali “Tarzan” masuk ke dalam ring. Barnaoui sedang dalam tujuh kemenangan beruntun. Kekalahan terakhirnya terjadi pada 2016 melawan Mateusz Gamrot dari UFC.
Mansour Barnaoui menandatangani kontrak | foto : MMA Junkie
baca juga : UFC Paris Resmi Hadirkan Pertarungan Abusupiyan Magomedov vs Makhmud Muradov
“Bellator menghormati penggemar dan petarungnya, jadi saya cukup bangga menjadi petarung Bellator sekarang,” kata Barnaoui dalam sebuah pernyataan. “Saya sangat terkesan dengan dua acara Bellator di negara asal saya, Prancis. Mereka benar-benar sukses, dan Bellator adalah promosi tingkat tinggi pertama yang datang di Prancis, jadi itu penting bagi saya.”
Davy Gallon, 33, memiliki pengalaman sebelumnya bersaing untuk Belator.
Gallon (21-7-2) memiliki tiga pertarungan terakhirnya di bawah bendera Bellator di mana ia unggul 3-0. Gallon awalnya menandatangani kontrak setelah pesaingnya yang viral, Knockout of the Year atas mantan pesaing UFC Ross Pearson pada 2019. Pria Prancis itu saat ini sedang dalam lima kemenangan beruntun, dengan empat dari kemenangan itu datang melalui penghentian.
Thibault Gouti, 35, memulai debut Belator yang sukses.
Dia terakhir bertarung di Bellator 280 di mana dia mengalahkan Lewis Long dengan keputusan bulat. Gouti (16-5) berada dalam empat kemenangan beruntun sejak rilis UFC pada 2018. “GT” memasuki UFC pada 2016 dengan rekor tak terkalahkan 11-0, Dia unggul 1-5 sebelum ia bebas.
baca juga : Paddy Pimblett Rencananya Akan Bertarung Melawan Jordan Leavitt Di UFC London
Bourama Camara, 24, membuat pernyataan besar dalam debut Bellatornya bulan lalu.
Kelas welter 6-kaki-4 mengalahkan Victor Verchere di ronde pertama di Belator 280. Itu adalah pertarungan pertama Camara (5-1) sejak kekalahan profesional pertamanya dan satu-satunya pada Agustus 2021.
Gregory Babene, 38, adalah petarung paling berpengalaman dari tujuh pemain yang direkrut.
Babene (22-11) memiliki lebih dari 30 pertarungan profesional sejak 2004. Babene juga bertarung di Belator 280 di mana dia menghentikan Mike Shipman di ronde pertama kontes kelas menengah mereka.
Sebelumnya, Babene telah bertarung tiga kali di bawah bendera Bellator, termasuk kemenangan submission atas juara PFL 2019 Emiliano Sordi. Babene sedang dalam tujuh kemenangan beruntun.
Youcef Ouabbas, 24, adalah petarung paling tidak berpengalaman dari kelompok itu.
Ouabba (3-0) memiliki tiga pertarungan di bawah ikat pinggangnya dengan dua finis. Dia terakhir bertarung di Bellator 280 di mana dia menghentikan Matthieu Duclos dengan TKO. Itu adalah pertarungan pertamanya setelah absen tiga tahun sejak pertandingan profesional terakhirnya.
