iSports.id – Ciryl Gane sebenarnya hampir saja bisa mengalahkan Francis Ngannou dalam pertarungan di UFC 270 pada Januari 270, tetapi akhirnya harus gagal.
Ciryl Gane juga unggulan dua ronde berdasarkan dari dua kartu penilaian juri, tetapi Francis Ngannou berhasil mengeluarkan kemampuan grapplingnya sehingga berhasil memenangkan pertarungan.
Tampaknya itu adalah hal yang sangat sulit untuk dihindarkan oleh Ciryl Gane dari kemampuan gerakan yang dilakukan Francis Ngannou. Bahkan Gane tampak membutuhkan waktu dalam melupakan kekalahan tersebut dan sekarang dia juga rencananya akan melawan mantan rekan setimnya.
“Saya baik-baik saja dan ada beberapa bulan itu sedikit, saya ingin Francis, tetapi bagaimanapun saya hanya ingin sabuk sekarang. Ini merupakan tujuan saya dan tidak peduli apakah itu Blaydes atau Stipe Miocic atau Jones atau Francis.” kata Gane.
Saat ini, Gane memangan kemungkinan memang akan memenangkan pertarungan, tetpai kesalahan yang dilakukannya sehingga membutanya harus kalah di UFC 279. Walaupun mengalami kekalahan, Gane masih tetap percaya diri dalam menjalani pertarungan yang ada di UFC.
“Dan setelah ground game, saya tidak merasakan banyak ground game dari Francis. Dia sedikit memblokir permainan, tetapi tidak mencoba untuk mengirim saya,” kata Ngannou.
“Dia tidak mencoba melakukan ground and pound yang besar. Jadi saya sedikit frustrasi tentang pertarungan ini karena itu sangat dekat dan dia melakukannya dengan sangat baik, jadi itu sebabnya dia menang,” tambahnya.
Gane kemudian mengatakan bahwa Ngannou tidak begitu tampil aktif saat menghadapinya, tetapi dia memiliki IQ yang baguas dan itulah yang menyebabkannya berhasil memenangkan pertarungan.
Francis Ngannou memang belum berlaga lagi sejak bulan Januari 2022 saat berhasil menyatukan gelar dengan sementara Ciryl Gane di UFC 270. Dia datang ke pertarungan dengan mengalami cedera lutut yang serius, yang dimana diperlukan operasi dalam menanganinya.
Kemudian, ada kabar bahwa Ngannou juga tidak menutup pintunya untuk kembali bertarung di akhir tahun 2022. Sementara itu, ada rumornya yang mengatakan bahwa UFC akan menerapkan gelar kelas berat sementara tanpa kehadiran Ngannou. Di sini UFC akan berusaha dalam menghadirkan pertarungan Jon Jones vs Stipe Miocic.
Sumber dan Foto: MMA Junkie
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.