Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Olahraga

Ford Comeback Ke F1 Via RedBull?

Ford dan RedBull

iSports.id – Ford ingin sekali comeback ke F1 melalui RedBull. Bahkan mereka sendiri ingin sekali jadi sponsor tim balap berlogo Banteng Merah tersebut. Bahkan Ford sendiri masuk ke F1 bukan sebagai pemasok mesin layaknya Costworth.

Desas-desus dunia balap F1 semakin santer terdengar. Setelah hingar-bingar pindahnya beberapa principal ke tim balap lain. Setelah ini, desas-desus baru bermunculan, termasuk Ford yang siap melakukan comeback ke F1, malahan menurut kabar  yang beredar, mereka hanya bertugas sebagai marketing seperti Aston Martin waktu itu.

Iya, cuma numpang logo brand saja, promosi via RedBull ditujukan untuk mengikat peranan fans dan calon konsumen baru mereka. Langkah ini tergolong biasa saja, malah lebih murah daripada membangun fasilitas pabrik mesin untuk tim F1 lainnya.

Manfaatkan Momentum Las Vegas

Siapa yang tak mau tampil di Las Vegas? Semua brand pasti mau dong balapan di Las Vegas dan ini adalah upaya mereka untuk meramaikan balapan Amerika Serikat tahun depan. Sedangkan RedBull sendiri pastinya bakal mendapat pendanaan lebih untuk kelangsungan tim mereka. Setelah dapat hukuman dari FIA mengenai pengurangan budget cap.

Tentu saja kerjasama ini akan memberikan manfaat baru bagi RedBull dan Pabrikan asal Amerika ini, terutama mereka sendiri punya nilai histori akan dunia F1 di era 90-an hingga 2000-an, setelah itu mereka menghilang tanpa jejak sama sekali. Mungkin saja ini menjadi momentum besar bagi Ford comeback secara epic.

Ford Benetton, Jaguar dan Masih Banyak Lagi

Sebenarnya Ford sendiri hadir di F1 sebagai Cosworth. Divisi motorsport milik Ford tersebut jadi produsen mesin sekaligus mobil reli ternama mereka. Pernah memasok untuk mobil tim F1 seperti Bennetton dan Jaguar bahkan RedBull pun sempat hadir dengan mesin Cosworth.

Sayangnya, Cosworth sendiri berpisah dengan Ford serta Jaguar juga mundur akibat masalah finansial. Hal seperti ini rasanya tak bakal terjadi lagi. Mengingat peranan pabrikan asal USA  sendiri di kancah balap juga tergolong besar juga. Sehingga tak heran kalau mereka ini bisa masuk ke F1 lagi bekerjasama dengan RedBull meskipun kondisi-nya bukan sebagai principal melainkan hanya brand saja.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

F1

iSports.id – Tim dari Red Bull Racing berencana datangkan Carlos Sainz, setelah kesuksesannya berhasil meraih kemenangan pada GP Australia 2024. Sehingga, petinggi tim Red...

OtoSports

iSports.id – Tim Formula 1 sepakat bahwa perubahan trek F1 Singapura tidak akan memberikan dampak tertentu bagi kendaraan F1. Mengingat, karakter fundamental downforce pada...

Berita Olahraga

isports.id – F1 GP Canada 2023 kali ini memang terbilang lucu dan menarik sekali. Bukannya balapan ini banyak sekali yang bilang semakin bosan? Jelas...

OtoSports

Last updated on 30 Januari, 2023 iSports.id – Bos F1, Stefano Domenicalli protes tatkala Presiden FIA tersebut lakukan serangkaian cuitan tentang berita pembelian F1...