Isu Transfer Evra ke Napoli mulai berkembang setelah dirinya mengalami pemecatan dari klub yang terakhir mempekerjakannya.
Marseille, isports.id – Setelah kontrak kerja Evra diputus oleh klub sepakbola Perancis, Olympique Marseille, tidak lama, dirinya mulai dikait-kaitkan dengan Napoli.
Patrice Evra dipecat oleh Olympique Marseille pada hari Kamis (10/11/2017) waktu setempat. Langkah pemecatan diambil oleh Olympique Marseille terhadap Evra dikarenakan dirinya telah dijatuhi hukuman berkategori berat oleh UEFA.
Patrice Evra mendapatkan sanksi larangan bermain yang berlaku di semua kompetisi Eropa yang digelar oleh UEFA. Sanksi dijatuhkan dengan durasi selama tujuh bulan dan atau sanksi berlaku hingga akhir musim 2017-2018 berakhir.
Sanksi oleh UEFA terhadap Evra diberikan setelah dirinya terbukti bersalah atas peristiwa penendangan fan Marseille. Peristiwa tidak terpuji dari Evra tersebut terjadi ketika ia melakukan pemanasan di lapangan. Kejadian tepatnya, terjadi menjelang pertandingan Liga Europa melawan Vitoria Guimaraes pada tanggal 3 Nopember tahun 2017.
Kini, Evra telah berstatus tanpa klub dan sedang menjalani sanksi. Meskipun begitu, dirinya tetap diminati oleh banyak klub terutama Napoli.
Napoli disebut tertarik untuk memakai jasa Patrice Evra setelah klub asal Italia tersebut kehilangan bek kirinya yang mengalami cedera lutut, yakni Faouzi Ghoulam. Jika Evra jadi ke Napoli, maka ia masih dapat bermain di kompetisi domestik Liga Italia.
Akan tetapi, transfer Evra ke Napoli diyakini tak akan mudah untuk menjadi kenyataan setelah agennya Patrice Evra berbicara mengenai kans kembalinya Evra ke Serie A.
“Evra tak berpikir untuk kembali ke Liga Italia Serie A setelah dirinya menyudahi kontrak kerjanya bersama dengan Juventus. Namun, semua kemungkinan tak akan diabaikan termasuk ketertarikan Napoli. Hanya saja untuk menjadi kenyataan akan rumit,” ucap agen Federico Pastorello.
Hukuman berat yang tengah dijalani oleh Evra tidak membuat dirinya menyudahi karier profesionalnya. Ia dipastikan enggan untuk pensiun dengan cara yang teramat buruk seperti itu. Di tengah kesulitannya ini, Evra menerima amat banyak dukungan agar ia cepat bangkit dari keterpurukannya. Salah satu dukungan terhadap Evra diberikan oleh kompatriotnya, Olivier Giroud.
