iSports.id – Tazz adalah seorang joki dan pemain rank biasa sebelum masuk ke EVOS Esports.
Tapi dia sudah tergabung di Squad C9 yang terkenal melahirkan banyak pemain hebat.
Tapi yang menarik, Tazz awalnya bukan pemain jungler atau midlaner seperti yang dia mainkan di MPL ID S10 bersama EVOS Legends.
Role yang dia mainkan waktu itu adalah EXP laner. Dia bahkan pernah jadi top global dengan beberapa hero yang cocok di role itu.
Cerita unik Tazz sebelum jadi jungler
“Saya cukup sering top global sih, tapi mungkin banyak yang nggak nyangka. Saya top global waktu itu bukan (pakai hero) midlane atau jungle, tapi EXP lane,” kata Tazz.
“Awalnya pakai Benedetta, Lapu-Lapu, dan Chou dan ketiganya top global semua. Oh ya, Lunox juga,” katanya.
https://www.isports.id/uhigh-resmi-hengkang-dari-bigetron-red-villains/
Dengan latar belakang sebagai EXP laner, sangat mengagetkan melihat dia tampil pertama kali sebagai jungler handal.
Ini terjadi karena kebutuhan timnya waktu itu.
“Waktu itu saya main jungler karena nggak ada yang mau isi posisi itu. Waktu itu, hero favorit saya (sebagai jungler) kebanyakan Fanny, Ling, dan Lancelot,” ujarnya.
Kalau bicara soal hero jungler, Tazz memang identik dengan Fanny. Bahkan sepanjang MPL ID S10, dia jarang bisa main hero assassin itu karena tim lawan selalu ban supaya nggak dipakai.
Di balik kepiawaian Tazz main Fanny, ada cerita yang unik tentang bagaimana dia mulai main hero dengan mekanik paling susah di MLBB itu.
“Awalnya saya tertarik main Fanny karena lihat video orang main di Youtube. Waktu itu saya masih Master dan lihat orang main Fanny bisa terbang-terbang gitu, kelihatan keren banget. Jadi saya langsung beli heronya, sampai top up Diamond biar bisa cepat dapet,” ucap Tazz.
“Tapi, ternyata saya nggak bisa maininnya. Saya kesel karena merasa udah buang-buang uang, jadi saya terus coba maininnya,” katanya.
Sekarang, rasa nggak mau rugi itu telah membawa Tazz jadi salah satu player Fanny terbaik di Indonesia, atau mungkin dunia. Kalau dia nggak punya semangat itu, pasti sekarang dia nggak akan terkenal sebagai player Fanny yang hebat.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.