Kali pertama cabang olahraga paracyling road race di gelar dalam ajang ASEAN Para Games 2017. Total sebanyak 24 medali emas akan diperebutkan dalam cabang olahraga ini.
Kuala Lumpur, isports.id – Kontingen Indonesia membidik dua medali emas dari nomor track dan road. Manajer tim paracyling Indonesia, Puspita Mustika Adya menyatakan raihan itu diharapkan datang dari M. Fadli Imammudin yang bakal tampil di nomor individual time trial C4 dan I Wayan Damai pada nomor hand bike H3.
“Total ada 24 medali emas yang diperebutkan dari berbagai spesifikasi. Dari jumlah itu, ujar Puspita Mustika Adya, Kamis (14/09).
“Insya Allah kami bisa meraih dua medali emas.”
Keyakinan Puspita Mustika Adya untuk bisa meraih target semakin besar karena saat pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah, pebalap paracycling berlatih dengan para pebalap sepeda yang disiapkan untuk SEA Games ke-29.
“Sebelumnya kami selalu berlatih dengan atlet-atlet SEA Games, sehingga suasana itu bisa memengaruhi semangat bertanding para atlet untuk mencapai tagret,” lanjut Puspita.
Selain Fadli dan I Wayan yang akan tampil di ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017, terdapat pula dua nama lainnya seperti Sufyan Saori dan seorang atlet putri seperti Ni Kadek Karya Dewi yang akan berkompetisi berada di podium tertinggi pada perhelatan yang pertama kali digelar ini.
Di antara nama-nama itu, mungkin M. Fadli Imammudin yang terkenal di kalangan pecinta olahraga balap motor. Fadli adalah kampiun di berbagai kejuaraan sepeda motor termasuk di Asia Road Racing Championship 2015 kelas supersport 600 cc.
Tetapi semangat keolahragan Fadli yang masih ada, membuat ia beralih ke dunia paracycling setelah kaki kirinya harus diamputasi pasca mengalami kecelakaan saat merayakan gelar juaranya di Asia Road Racing Championship 2015 dikelas supersport 600 cc. Kala itu ia ditabrak dari belakang oleh pembalap asal Thailand Jakkrit Sawangswat saat melakukan seleberasi beberapa saat melewati garis finis.
Usai diamputasi dan beralih ke dunia balap sepeda untuk penyandang disabilitas, karier Fadli mulai menanjak dan ia sempat mewakili Indonesia di nomor paracycling Kejuaraan Asia Balap Sepeda 2017 di Bahrain.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
