iSport.id – Rakhmonov baru-baru ini dipanggil Li Jingliang dan Neil Magny dan menurut manajernya bernam Danny Rubenstein, UFC telah menawarinya pertarungan dengan Magny.
Danny Rubenstein juga mengatakan bahwa diirinya sudah menerima rencana pertarungan tersebut dan tentunya hal tersebut akan membuatnya mempersiapkan lebih baik kepada Rakhmonov Shavkat.
Dia kemungkinan akan mengalahkan seorang pria seperti Neil Magny dan akan melihat lima orang teratas selama sisa karir dari Rakhmonov.
Dirinya juga mengharapkan adanya impilikasi besar bagi agi Rakhmonov yang tidak terkalahkan jika dia melewati pesaing abadi seperti Magny (26-8 MMA, 19-7 UFC), tetapi tidak berharap terlalu banyak orang yang mengangkat tangan untuk melawannya.
“Saya pikir jika dia melewati Neil Magny dan melakukannya dengan cara yang sama seperti dia mengalahkan tiga orang lain yang dia lawan sejauh ini, kita akan memiliki masalah nyata untuk membuatnya mendapat kartu kuning,” kata Rubenstein.
“Para hardcore tahu siapa dia dan tahu seberapa bagus dia dan besar untuk divisinya, seperti Khamzat Chimaev dan tentunya mempunyai pukulan yang hebat. Dia memiliki permainan tanah yang fantastis. Saya sangat bersemangat untuknya.” tambahnya.
Dalam tiga pertarungan segi delapan, Rakhmonov Shavkat yang berusia 27 tahun itu mencetak penyelesaian akhir dari Alex Oliveira, Michel Prazeres dan, yang terbaru, KO Performance of the Night dari Carlston Harris pada bulan Februari.
Neil Magny yang merupakan seorang veteran untuk segi delapan, datang dari kemenangan keputusan split atas Max Griffin di UFC di ESPN 33. Dia juga tercatat meraih 19 kemenangan dalam kompetisi kelas welter UFC termasuk mengalahkan Georges St-Pierre untuk sebagian besar dalam sejarah divisinya.
Sumber dan Foto: MMA Junkie
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.