Hasrat Semen Padang FC untuk memutus hasil minor kembali tidak tercapai karena harus tersungkur di kandang sendiri oleh tamunya Barito Putera dengan skor 2-1 di Stadion H Agus Salim, Senin (25/9) malam, pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2017.
Padang, isports.id – Semen Padang langsung menggebrak pertahanan tim tamu setelah wasit meniupkan peluit kick-off demi memburu gol cepat. Di lain sisi, Barito Putera cenderung menunggu untuk mencari celah melakukan serangan balik.
Serangan yang dilancarkan Semen Padang membuat barisan belakang Barito Putera harus bekerja keras. Kans didapat Marcel Sacramento setelah menerima umpan Irsyad Maulana pada menit ke-21, tapi sepakannya melayang di atas mistar
Tuan terlihat mendominasi pada babak pertama ini. Bahakan mereka nyaris mengubah papa skor di menit ke-24. Setelah Vendry Mofu berhasil memperdayai bek Barito Putera dan melepaskan tembakan jarak dekat, tapi dengan mudah bisa ditepil oleh kiper Aditya Harlan.
“Upaya Semen Padang membuka keunggulan akhirnya terwujud di menit ke-29. Umpan Irsyad dari tengah disambut Mofu. Kali ini, Aditya tidak mampu mencegah Mofu untuk menjebol gawangnya.”
Gol itu melecut motivasi pemain Semen Padang. Dua menit menjelang babak pertama berakhir, Mofu kembali mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan, tapi sepakannya dapat ditepis Aditya, sehingga skor 1-0 tidak mengalami perubahan.
Selepas turun minum, Semen Padang yang bernafsu menggandakan keunggulan mencoba menggebrak pertahanan Barito Putera sesaat setelah babak kedua dimulai. Di lain sisi, Barito Putera mulai memeragakan permainan terbuka guna mengejar ketertinggalan.
Alih-alih menggandakan keunggulan, gawang Semen Padang justru kebobolan pada menit ke-54. Umpan Nazar Nurzaidin dari sisi kiri serangan Barito Putera diselesaikan sundulan Willian Lira yang tak bisa dicegah kiper Jandia Eka Putra.
Merasa kecolongan, Semen Padang berusaha meningkatkan irama permainan mereka. Hanya saja, serangan yang dibangun tuan rumah dengan mudah dikandaskan barisan belakang Barito Putera.
Bahkan, gawang Jandia harus kebobolan untuk kali kedua pada menit ke-70. Berawal dari lemparan ke dalam jauh ke depan gawang, Gavin Kwan Adist memanfaatkan kemelut, dan menyodorkan umpan yang tak disia-siakan Douglas Packer untuk melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, sehingga menjebol gawang Semen Padang.
Di waktu tersisa, Semen Padang mencoba menyamakan kedudukan. Sayangnya, upaya Kabau Sirah mengubah papan skor menemui jalan buntu, dan Barito Putera sukses mempertahankan kedudukan 2-1 hingga pertandingan berakhir.
Kekalahan itu membuat Semen Padang masih dibayang-bayangi ancaman degradasi, karena tetap berada di peringkat 14 dengan nilai 28, atau dua tangga di atas zona merah. Sedangkan Barito Putera naik ke posisi delapan dengan nilai 38, menggusur Borneo FC.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
