Isports.id – Laga lanjutan liga 1 yang mempertemukan klub Barito Putera kontrak Persija Jakarta harus puas berbagi angka.
Anak asuh Rahmad Dermawan gagal meraih poin penuh ketika menjamu Persija, kedua kesebelasan harus puas bermain imbang dengan skor 1-1 pada Rabu, 23 Februari 2022.
Pertandingan antara Barito dan Persija diwarnai dengan keputusan yang buruk dari hakim garis yang merugikan klub Barito Putera.
Laga ini disesalkan oleh Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, karena beberapa keputusan dari wasit dan hakim garis merugikan Barito.
Persija mampu memimpin melalui Irfan Jauhari, kemudian beberapa menit kemudian Barito menjawab melalui Bruno Matos.
Laskar Antasari dapat menutup pertandingan ini dengan hasil yang lebih baik, jika hanya gol dari Renan Alves tidak dibatalkan oleh hakim garis.
Menurut hakim garis, ada pemain barito offside, tetapi Rahmad dan replay tidak menunjukkan adanya offside.
Rahmad Dermawan sangat kecewa keputusan pengadilan lapangan
“Sangat kecewa, benar-benar saya sangat kecewa. Karena, saya tahu prosesnya gol itu tidak adanya offside, Bola itu datangnya dari tengah, kemudian dimulai ketika penetrasi dilakukan oleh Saddam,” kata Rahmad menjelaskan.
“Ketika umpan menarik, tidak ada lawan melakukan jebakan offside. Posisi AW (Asistan Wasit 2) harus melihatnya, tetapi itu dianggap offside, dan kita terkejut,” kata pelatih dari Lampung Coach Rahmad Dermawan.
Menurut Rahmad, jika hanya Barito yang kalah dari Persija, maka perjuangan Barito untuk menjauh dari zona degradasi akan sangat berat.
Ini terkait dengan kontropesi penegak hukum dilapangan. Dia berharap ada perbaikan pada masalah wasit, dan menurutnya keputusan penalti untuk Barito itu sudah benar.
Rahmad juga menambahkan bayangkan saja kami mencapai titik nol dalam pertandingan ini, tentunya pemain akan sangat terganggu oleh keputusan wasit.
Karena, kami mencoba untuk mendapatkan poin untuk naik dari zona merah. Ketika anak-anak bermain dengan baik dan maksimal, ada sesuatu yang terjadi.
“Jelas saya merasa dirugikan dalam laga itu untuk tim kami, saya berharap pengadilan lapangan harus lebih teliti lagi untuk dimasa yang akan datang, jangan sampai ada klub dirugikan seperti ini,” tutup Rahmad Dermawan.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.