iSports.id – Seperti pelatih-pelatih sebelumnya, kini Thomas Tuchel terpaksa mendapatkan hadiah pemecatan dari klub usai gagal memenangkan pertandingan pembuka Liga Champions. Pertandingan tersebut berlangsung pada Selasa malam (6/9) di kandang musuh, yakni Dynamo Zagreb, tim asal Kroasia.
Dalam penampilannya, Chelsea mampu mendominasi jalannya pertandingan, bahkan Sterling dan kawan-kawan hampir menguasai 70% penguasaan bola. Sayangnya, gol dari serangan balik Dynamo Zagreb yang dilancarkan oleh strikernya, Mislav Orsic tidak mampu mereka balas satu gol pun.
Baca juga: Manchester City Cetak Kemenangan di Malam Perdana Liga Champions
Hal tersebut membuat klub memutuskan untuk memecat sang pelatih kebangsaan Jerman, Thomas Tuchel tepat setelah pertandingan. Ini juga sebab dari kegagalannya membawa skuad The Blues ke peringkat lima besar. Beberapa kekalahan seperti saat melawan Southampton dengan skor 2-0 dan Leeds 3-0 cukup menggambarkan kondisi klub yang kritis.
Kekecewaan Bagi Thomas Tuchel Bukan Berarti Penyesalan
Kekalahan atas Zagreb memang membuat banyak pihak, baik dari petinggi klub, fans, pemain, maupun Thomas Tuchel sendiri merasakan kecewa. Ungkapan kekecewaan tersebut salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Mason Mount setelah pertandingan.
“Setelah deretan prestasi yang kami raih pada 2 tahun belakangan ini, tentu kekalahan menjadi hal yang sangat menyakitkan bagi kami. Namun hal ini bukanlah akhir,” tutur Mount. “Pertandingan-pertandingan yang akan datang harus lebih baik, terlebih pertandingan kandang nanti, kami akan berusaha semaksimal mungkin.”
Baca juga: Chelsea Awali Malam Perdana Liga Champions Dengan Buruk
“Kami tidak memanfaatkan peluang kami dalam pertandingan mana pun. Terlebih untuk Liga Champions ini, klub harus benar-benar memanfaatkan peluang dengan baik. Lini belakang harus mendapatkan perhatian yang lebih, kami akan mengevaluasi performa dan menjadi lebih kuat.”
Bersama Thomas Tuchel, Chelsea berhasil meraih 3 gelar besar, yaitu UEFA Super League, UEFA Champions League, dan 1 kali gelar Liga Premier. Dengan begitu, tidak ada penyesalan bagi Tuchel, ia berterima kasih atas pengalaman bersama skuad The Blues. Perpisahan ini juga memberikan kesedihan bagi para fans yang masih mengharapkan lebih darinya.
Bahkan, ada sebagian penggemar yang menanti-nantikan momen bertemunya skuad asuhan pelatih tersebut dengan formasi baru MU yang dipimpin oleh Ten Hag. Untuk penggantinya sendiri, belum ada kabar pasti mengenai hal tersebut.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.