iSports – Tottenham Hotspur saat ini sedang berada di atas awan. Mereka muncul sebagai pemenang di salah satu pertandingan Liga Champions paling gila sepanjang masa. Tottenham adalah klub yang belum mendatangkan satu pun pemain untuk dua jendela transfer berturut-turut. Hal ini berbanding terbalik dengan tim yang baru saja mereka kalahkan, Manchester City. City telah merupakan sebuah tim yang rela mengejar pemain mahal dan saat ini sedang mengejar quadruple.
Pasukan Maurcio Pochettino mengalahkan juara favorit untuk kompetisi Liga Champions tadi malam. Pertemuan dua tim ini menghasilkan pertandingan sengit dengan thriller tujuh gol di Stadion Etihad, dan mengokohkan tempat mereka di semi final untuk pertama kalinya sejak 1961-62.
Tim London Utara tersebut menjadi tim Inggris ketujuh yang mencapai perempat final Liga Champions sejak perubahan namanya dari Piala Eropa. Tottenham bergabung dengan Arsenal, Chelsea, Leeds, Manchester City, Manchester United dan sesama semifinalis 2019 lainnya, Liverpool.
Pemain City Saat Protes Kepada Wasit Atas Keputusan Yang Diambil Berdasarkan VAR
Meskipun memegang keunggulan 1-0, peluang Spurs diragukan saat menjalani leg kedua tersebut. Striker andalan mereka, Harry Kane kembali masuk ke daftar panjang nama-nama pemain Tottenham yang harus menjalani perawatan. Tetapi entah bagaimana Tottenham bisa muncul dengan kemenangan, meskipun mereka terbantu dengan Video Assistant Referee (VAR) pada malam itu.
SON DAN LLORENTE
Karena kurangnya aktivitas transfer Tottenham, hanya sedikit orang yang meyakini bahwa mereka adalah penantang gelar serius untuk Liga Champions.
Penampilan mereka di Liga Premier musim ini tidak lah konsisten, meskipun sudah membaik akhir-akhir ini, sejak pindah ke stadion baru yang memiliki perkiraan nilai sebesar 1 miliar pound. Son Heung-min berada di garis depan untuk kebangkitan Spurs.
Cederanya Kane meninggalkan kekosongan yang besar pada sisi serangan Tottenham tetapi. Son telah membuktikan bahwa dia lebih dari mampu untuk melakukan pekerjaan. Golnya tadi malam membuat perolehan golnya mencapai 59 di semua kompetisi selama tiga musim terakhir.
Selebrasi Llorente di Menit ke-73
Dia bukan satu-satunya yang bersinar untuk Tottenham, dengan Fernando Llorente yang menebar ancamannya dari bangku cadangan. Pahlawan “tersembunyi” Spurs tersebut juga menunjukkan nilainya.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
