iSports.id – Sebastian Vettel mengatakan kepada Formula 1 harus memberlakukan larangan seumur hidup bagi penonton yang kasar dan anarkis.
Hal itu menyusulnya pelecehan yang dilaporkan di Red Bull Ring selama akhir pekan Grand Prix Austria.
Sepanjang akhir pekan balapan F1 Austria, sejumlah penonton telah menjadi sasaran pelecehan oleh pendukung lain di trek termasuk penggunaan hinaan homofobia dan rasis, catcalling dan komentar kasar lainnya.
F1 menanggapi laporan tersebut dan mengumumkan akan berbicara dengan promotor balapan Red Bull Ring untuk mencari tindakan.
Vettel telah menyerukan larangan keras bagi para penggemar yang dinyatakan bersalah karena melakukan pelecehan di sirkuit F1 dan menginginkan pendekatan tanpa toleransi.
“Mengerikan bukan? Saya pikir itu bagus awalnya, tetapi itu sangat mengerikan, ”kata Vettel setelah GP Austria di mana ia finish di urutan ke-17.
“Siapa pun orang-orang ini, mereka harus malu pada diri mereka sendiri dan mereka harus dilarang dari acara balap untuk hidup mereka,” ujarnya.
“Saya pikir perilaku mereka baik ternyata tidak. Jika orang bersenang-senang dan minum terlalu banyak tidak apa-apa, tetapi itu tidak membenarkan atau memaafkan perilaku yang salah,” kata Vettel.
“Kami disini sebagai pembalap profesional, jadi para penonton adalah bagian dari itu,” sambungnya.
Sebelum GP Austria hari Minggu, F1 merilis pernyataan tentang masalah ini: “Kami telah diberitahu tentang laporan bahwa beberapa penonton telah menjadi sasaran komentar yang sama sekali tidak dapat diterima oleh orang lain di acara tersebut.
Masalah ini telah dibicarakan dengan promotor dan keamanan dan akan berbicara kepada mereka yang telah melaporkan insiden ini dan menganggap ini sangat serius.
Perilaku semacam ini tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi dan semua penggemar harus diperlakukan dengan hormat.
Dalam sebuah pernyataan, bos tim Red Bull Christian Horner menambahkan: “Kami terkejut mendengar bahwa ada beberapa insiden perilaku kasar di tribun penonton.
“Ini benar-benar tidak dapat diterima dan kami berharap keamanan dan pihak berwenang menangani ini dengan cepat karena tidak ada tempat untuk itu di balap atau masyarakat secara keseluruhan, tegasnya.
“Kami menghargai inklusi dan menginginkan ruang yang aman bagi para penggemar untuk menikmati olahraga kami disini,” tutup tim Red Bull.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.