Isports.id – Pelatih Chelsea, Graham Potter sebut transfer manajemen Chelsea keliru yang mengakibatkan rentetan hasil minor yang diraih timnya.
Kedatangan sejumlah pemain bahkan beberapa termasuk berlabel pemain bintang pun nyatanya malah merusak skema yang telah ia susun. Chelsea hingga saat ini masih menempati peringkat 10 klasemen sementara dengan torehan 31 poin.
The Blues selama 15 laga terakhir dalam berbagai kompetisi hanya mampu meraih dua kemenangan. Terbaru mereka harus menelan kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur.
Mereka bahkan pada 3 laga terakhir harus menelan 3 kekalahan pada ajang Liga Inggris dan liga Champions menghadapi Borrusia Dortmund.
Baca juga: Tottenham Hotspur Bungkam Chelsea di Liga Inggris
Pasukan Graham Potter pun memiliki permasalahan tersendiri terkait produktivitas gol hingga saat ini. Hal ini tidak lain karena kesulitan Potter dalam mengatur porsi latihan yang sesuai.
Tercatat Chelsea telah mendatangkan 17 pemain baru dengan status pembelian permanen ataupun peminjaman pada musim 2022/2023. Bahkan ia pun harus mencoret nama Aubameyang dalam daftar skuad Liga Champions pada babak 16 besar.
Menurutnya pemilik baru Chelsea yakni Todd Boehly yang baru saja mengakusisi klub dari Roman Abramovich pada awal musim 2022/23, cukup keliru. Hal ini terutama dalam penambahan pemain dalam skuad yang ada dan sering tidak sesuai dengan kebutuhannya.
Potter pun mengaku lebih menyukai skuad dengan jumlah lebih sedikit daripada saat ini untuk bisa memaksimalkan potensi setiap pemainnya.
Perkataanya ini bukanlah omong kosong belaka sebab pada klub sebelumnya yakni Brighton. Ia mengubah klub tersebut yang semula hanya tim medioker menjadi pembunuh tim-tim besar dengan para pemain yang terbilang tidak memiliki label bintang.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.