Last updated on 31 Januari, 2022
Marcus Rashford mampu bermain di sektor kanan secara maksimal. Akhirnya memecah kebuntuan melalui tendangan pojok yang disambut Eric Dier di menit ke-37 dan golnya di menit 59.
London, isports.id – Rashford dan timnya berhasil membawa Inggris jegal Slowakia, dengan skor tipis 2-1. Pertandingan fase grup F tersebut, membawa laskar Three Lions tersebut memimpin klasemen grup F dengan 20 poin. Sedangkan Slowakia menjadi runner-up grup sementara dengan 15 poin, terpaut 1 poin dari Slovenia dan Skotlandia.
Karena melawan runner-up, Inggris terasa kesulitan melakoni pertandingan tersebut. Baru dua menit berjalan, bola Rashford berhasil direbut oleh Stanislav Lobotka. Posisi bola yang berjarak 30 meter dari gawang, akhirnya mampu dimanfaatkan sebagai gol pembuka untuk Slowakia. Kecerobohan Rashford terlihat, dimana seharusnya dia tidak berada di area tersebut.
Namun sang youngster Manchester United tersebut, akhirnya membalas kesalahannya dengan terlibat dalam proses gol penyama skor. Sebuah kans melalui sepak pojok pada menit ke-37 sukses dioptimalkan oleh Eric Dier dengan tembakan voli kerasnya untuk membobol gawang Martin Dubravka. Skor pertandingan berubah menjadi 1-1, sampai babak pertama turun minum.
Baca juga: Insigne Ujung Tombak Gli Azzuri Lolos ke Piala Dunia
Rashford akhirnya, mampu membayar tuntas kesalahannya di awal laga. Dirinya mampu mencetak gol kemenangan Inggris. Lini pertahanan Slowakia yang longgar pada menit ke-59, membuat sang striker belia ini memiliki ruang yang sangat terbuka saat menerima umpan Jordan Henderson dan tak kesulitan menyarangkan bola. Skor pun berubah menjadi 2-1 atas keunggulan Inggris, hingga akhir laga babak kedua.
Kemenangan tersebut membuat the Three Lions berada lima poin di atas Slowakia pada klasemen Grup F. Itu artinya tim asuhan Gareth Southgate hanya perlu dua poin lagi dari dua pertandingan tersisa melawan Slovenia dan Lithuania untuk lolos ke putaran final.
“Bangkit setelah tertinggal melawan tim yang diisi para pemain yang sangat bagus. Inggris memiliki power khususnya di lapangan tengah. Di pertandingan tersebut, kami telah menunjukkan karakter kami,” kata Southgate seperti dikutip AFP.
Pelatih Inggris Southgate, menempatkan posisi Rashford di depan Walker. Sebelum akhirnya beralih dengan Oxlade-Chamberlain. Southgate ingin menambah kekuatan di sayap kanan. Sedangkan Oxlade-Chamberlain yang meninggalkan Arsenal ke Liverpool, karena pilihannya tidak ingin bermain di sebelah kanan. Sang pelatih akhirnya menempatkan Rashford pada sayap kanan.
“Marcus Rashford telah memperlihatkan, seperti anggota tim lainnya, karakter yang hebat. Dia melakukan kesalahan untuk gol mereka, namun dia tetap gigih,” tutur Southgate. Kemenangan Inggris membawa di puncak klasemen. Slovenia dan Lithuania bakal menjadi lawan Inggris di sisa kampanye kualifikasi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.