Program Wajib Militer adalah keharusan bagi seluruh warga negara Korea Selatan, tak terkecuali untuk pemain sepak bola terbaiknya yang juga berlaga untuk Tottenham Hotspurs, Son Heung-Min.
Menurut peraturan pemerintah Korea Selatan, wajib militer harus diikuti bagi seluruh pria yang berumur 18-35 tahun. Jika ini menimpa Son maka karier sepak bola yang sudah dibangunnya akan terhancam hancur, karena wajib militer dilakukan selama 21 bulan. Artinya Son harus meninggalkan pekerjaannya sebagai pesepak bola selama itu.
Sebagai pemain Asia terbaik yang berlaga di Eropa, peraturan ini adalah mimpi buruk bagi nya. Namun, ada cara lain bagi Son agar terlepas dari program wajib militer, yaitu dengan membantu negaranya memenangi medali emas pada ajang Asian Games tahun ini. Sebab peraturan yang berlaku adalah, setiap warna negara yang memenangkan medali apapun di ajang Olimpiade dan medali emas di ajang Asian Games bisa terlepas dari program wajib militer.
Jadi, Asian Games tahun ini adalah kesempatan bagus sekaligus terakhir bagi pemain kelahiran 25 tahun tersebut. Selain sebagai negara favorit juara, kemampuannya yang sedang impresif bisa menjadi kunci keberhasilan membantu negara nya.
Namun Asian Games tahun ini adalah kesempatan terakhir baginya. Karena berdasarkan peraturan yang berlaku, penundaan wajib militer bagi mereka yang berkarir diluar negeri hanya sampai umur 27 tahun saja. Sedangkan Olimpiade terdekat baru dilaksanakan pada 2020 tahun nanti di Tokyo, yang ketika itu usia Son sudah 28 tahun.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.