Isports.id – Prancis terpaksa harus mencoret nama Karim Benzema menjelang Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung selama beberapa hari mendatang.
Hal ini karena tim medis Prancis memberitahukan Benzema mengalami cedera pada salah satu bagian paha kiri.
Informasi ini diberitahukan melalui akun Twitter timnas Perancis yang berisi sebagai berikut.
“Dihantam cedera quadriceps di paha kiri, Karim Benzema terpaksa harus mundur dari ajang Piala Dunia. Seluruh anggota tim berbagi kesedihan kepada Karim dan berharap dia untuk bisa segera pulih.”
Penyerang asal klub Real Madrid tersebut mengalami cedera saat menjalani sesi latihan bersama skuad pada Sabtu (19/11/2022).
Cederanya Benzema bukanlah hal pertama bagi tim karena sebelumnya telah terdapat dua pemain lain yang harus menepi.
Adapun pemain tersebut adalah Christoper Nkunku yang berposisi penyerang dan Presnel Kimpembe sebagai bek tengah.
Kerugian Timnas Prancis pada Piala Dunia 2022 atas Absennya Benzema
Kabar ini tentu sangat merugikan kekuatan tim Ayam Jantan (julukan timnas Prancis) dalam menghadapi lawan-lawan kuat di fase grup.
Didier Deschamps selaku pelatih telah mengantisipasi hal itu dengan mengganti pemain-pemain tersebut yang tak kalah bagusnya.
Sebagai informasi, Prancis tergabung dalam grup D yang berisikan Denmark, Tunisia, dan Australia.
Skuad Ayam Jantan yang hadir dengan status juara Piala Dunia 2018 akan mejalani laga awal menghadapi wakil Asia yakni Australia. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah pada Rabu (23/11/2022) dini hari WIB.
Absennya Benzema dari timnas Prancis bukanlah hal yang pertama kali. Pasalnya pada tahun 2015, ia juga pernah absen dari timnas Prancis, tapi dengan penyebab yang berbeda.
Benzema harus tercoret dalam skuad untuk Euro 2016, karena harus menghadapi kasus video syur di meja hijau. Meskipun hasil akhir persidangan menunjukkan bahwa dia tidak bersalah.
Baca juga: Timnas U20 Merana pada Laga Perdana di Spanyol
Penyerang Real Madrid tersebut membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk bisa berlatih bersama dengan Pogba dkk. Dia muncul ketika skuad Prancis berlaga pada perhelatan Euro 2020 dan terpilih dalam tiga besar pencetak gol terbanyak yakni 4 gol.
Benzema yang harus mengalami penurunan dalam timnas Perancis karena beberapa hal, berhasil membuktikan kelayakan dia dengan prestasi. Namun, kini ia harus menelan pil pahit terhadap kondisi fisik yang tidak bersahabat.
Menanggapi keputusan medis yang melarang dia untuk ikut berlaga pada turnamen tertinggi antar negara 2022, dia mengungkapkan pesan yang membuat beberapa fans bersedih.
“Saya tidak pernah menyerah dalam hidup, tetapi malam ini saya harus memikirkan tim seperti yang biasa,” ujar Benzema pada akun Instagram pribadinya.
“Jadi karena alasan tersebut saya memustukan untuk meninggalkan posisi saya dalam tim dan memberikan kepada rekan saya yang mampu mendukung tim sukses pada Piala Dunia.” sambung Benzema
“Terima kasih atas semua dukungan dan doa kalian,” tutup Benzema.
Performa Menanjak Sang Bomber bersama Real Madrid.
Kepantasan Karim Benzema sebagai salah satu penyerang tengah terbaik pada liga top Eropa dan dunia memang tidak terbantahkan. Hal ini terlihat pada performanya bersama Real Madrid pada beberapa musim terakhir.
Meskipun tim asal kota Madrid tersebut kehilangan pemain terbaik saat itu, yakni Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus. Fans sempat meragukan masa depan kejayaan tim tersebut pada kompetisi domestik ataupun eropa.
Akan tetapi hal ini ternyata tidak terjadi, Karim Benzema hadir dengan penampilan impresifnya untuk memikul harapan tersebut.
Sebagai contoh pada musim 2021/2022 lalu saja Benzema mampu merengkuh gelar top skor La Liga Spanyol dengan 27 gol dari 32 laga yang ia mainkan. Hebatnya lagi adalah torehan ini merupakan lebih sepertiga dari jumlah gol Real Madrid.
Tidak hanya urusan gol, dia pun menjadi pencetak assist terbanyak bagi klub dengan 12 assist. Torehan ini hanya kalah 1 poin dari Ousmane Dembele sebagai pencetak assist terbanyak pada musim tersebut.
Kegemilangan statistik permainan Benzema membuat Real Madrid sangat mendominasi pada kompetisi lokal yakni juara La Liga dan Piala Super Spanyol. Bahkan kompetisi Eropa pun mereka mampu tampil sebagai yang terbaik.
Wajar saja bila dia mampu merengkuh gelar Balkon D’or 2022. Perhelatan ini berlangsung di Theater de Chatelet, Paris pada Selasa (18/10/2022) dini hari.
Pria berusia 34 tahun ini mengalahkan nominasi unggulan seperti Sadio Mane dan Kevin De Bruyne. Musim 2021/2022 bisa dikatakan sebagai musim terbaik dalam sejarah dirinya.
Sumber: Berbagai sumber.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
