iSports.id – AP Bren berhasil menjuarai M5 World Championship, setelah tim ini berhasil mengalahkan ONIC Esports dengan skor 4-3.
Telah hampir sebulan sejak dunia gempar dengan M5 World Championship. Kini munculah sang juara tersebut yang kembali kepada tim tuan rumah Filipina.
Sekarang, kita tinggal menyaksikan dua tim pilihan memperebutkan mahkota kejayaan.
ONIC Esports, yang membawa predikat juara MPL ID S12, dan AP.Bren, sang penguasa MPL PH S12.
Sehingga, kedua tim bertarung dengan sengit dan membuat penonton bergemuruh.
AP Bren berhasil menjuarai M5 World Championship setelah kandaskan ONIC Esports
ONIC Esports memang tampil garang pada upper bracket, melaju begitu tangguh hingga mencapai pertarungan final.
Dalam sisi lain, AP.Bren, juara bertahan dari Filipina, harus merangkak melalui jalur lower bracket setelah kalah dari ONIC, sebelum akhirnya memastikan diri untuk tempat grand final.
Pertemuan antara ONIC Esports dan AP.Bren adalah pertarungan impian, mengingat keduanya adalah favorit utama dalam turnamen ini.
Atmosfernya semakin memanas saat keduanya beradu prestasi di dua game awal. Para finalis saling bersaing menunjukkan bahwa mereka pantas berada di panggung akhir ini.
Namun, keberuntungan berpihak pada tuan rumah, karena anak asuh pelatih Ducky menunjukkan kelasnya dan memenangkan dua game berikutnya. AP.Bren berhasil membaca strategi Tim Landak Kuning dengan draft yang lebih baik, menghasilkan dominasi total dan meraih gelar juara M2.
ONIC tidak menyerah begitu saja, melancarkan serangan balik di game kelima dengan kehebatan Wanwan dan Novaria sebagai ujung tombak. Meski tertekan di awal, mereka berhasil mengambil alih kendali permainan saat memasuki fase akhir.
Ketegangan mencapai puncak ketika Kairi cs menyamakan kedudukan menjadi 3-3, memaksa pertandingan berlanjut ke game 7. Semua menjadi mungkin berkat penampilan fenomenal dari CW yang menggunakan Claude.
AP.Bren menyadari momentum sedang berpihak pada ONIC, sehingga mereka memutuskan untuk merusaknya dengan agresi tinggi di fase awal. Tanpa memberi kesempatan comeback, mereka mengakhiri pertarungan dengan cepat.
Dengan hasil ini, AP.Bren membuat sejarah sebagai tim pertama di dunia yang menggenggam dua gelar juara dunia. Sementara itu, secara individual, Flaptzy dinobatkan sebagai final MVP berkat penampilannya yang fantastis sepanjang pertandingan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.