iSports.id – Para penggemar kompetisi esports alias gaming tentu saja tidak asing dengan salah satu pesaing terkuat di Asia Tenggara, yakni AP Bren Esports. Tim yang satu ini telah menjuarai banyak gelar sejak didirikan pada 16 Agustus tahun 2021 lalu.
Tim esports AP Bren ini memiliki 11 divisi, yang bermain di game Mobile Legends Bang Bang, CS:GO. Dan juga League of Legends, Clash Royale, PUBG, Overwatch, Hearthstone, Arena of Valor, Valorant, Rules of Survival, dan Tekken 7.
Baca juga: Tutorial Ganti Akun PUBG Mobile untuk Android dan iOS
Tim AP Bren Esports merupakan skuad asal Filipina yang melakukan ekspansi ke berbagai negara di Asia Tenggara. Belum lama ini, mereka bekerjasama dengan Emerge Esports, yakni salah satu divisi gaming League of Legends, Wild Rift.
Perjuangan Berat AP Bren Esports di Kancah Internasional
Tim yang berdiri di atas nama Bernard “Bren” Chong ini sempat tampil di scene Mobile Legends, PUBG Mobile, serta Valorant. Meski demikian, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Satu bulan setelah pembentukannya, mereka batal mengikuti VCT 2021 di Berlin.
Sebabnya, tim tersebut masih kurang dalam hal persiapan. Para roster mendapatkan kendala dalam pengurusan visa dari pemerintah setempat untuk terbang ke Berlin mengikuti turnamen Valorant VCT 2021.
Baca juga: Rumor! Hadji akan Merapat ke EVOS Legends
Awal perkenalan tim esports ini adalah dengan nama yang lama pada tahun 2018 lalu, Bren Esports. Mereka menjadi semakin terkenal dengan kemenangan dramatisnya dalam Mobile Legends Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) 2018 di Jakarta International Expo.
Kemenangan di MSC, MPL, dan M2
Pada tahun 2020, mereka meraih gelar pertamanya dalam ajang MPL Filipina. Kemenangan tersebut mereka raih setelah berjaya mengalahkan Smart Omega pada sistem best of 7. Dengan demikian, mereka maju mewakili negaranya dalam M2 World Championship.
Dalam kompetisi tersebut, perjuangan AP Bren Esport terbilang sangat sulit. Mereka berada di lower bracket dengan RRQ Hoshi serta Alter Ego. Meski berat, akhirnya mereka sukses menumbangkan dua pesaing asal Indonesia tersebut.
Pada kompetisi final, mereka bertemu dengan Myanmar Burmese Ghouls, kemudian menang dan terpilih menjadi MVP Grand Final.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
