Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Olahraga

Azzahra Permatahani: Atlet Renang Putri Kebanggaan Tanah Air

Azzahra Permatahani
foto : Instagram

iSports.id – Seorang atlet putri kebanggaan Indonesia dalam kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang berjuang di cabang olahraga (Cabor) renang, Azzahra Permatahani tampil memukau. Selain dari penampilannya yang luar biasa, ia termasuk ke dalam atlet yang masih berusia muda. Ia bergabung dengan anggota lainnya yang lebih senior, seperti I Gede Siman Sudartawa dan Glenn Victor.

Mentalitas seorang atlet kancah Internasional sudah mendarah daging pada dirinya sejak kecil. Mulanya, Azzahra Permatahani atau yang biasa dipanggil Zahra mengawali minatnya pada saat duduk di bangku sekolah dasar. Sejak saat itu hingga di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia terus berlatih dan bergabung di komunitas renang.

Alhasil, pada usianya yang ke-17, putri bungsu dari Hanif Rusjdi dan Nuni Mahawati tersebut berhasil tampil di panggung SEA Games 2017. Ia sukses merebut medali perak dan turut menjadikan Indonesia bangga dengan prestasinya. Tak lama setelah kejuaraan tersebut, ia meraih medali emas pada Rekornas IOAC 2018.

baca juga : Mia Audina, Atlet Termuda Indonesia Bulutangkis di Kancah Olimpiade Dunia

Azzahra Permatahani adalah putri berdarah Pekanbaru yang lahir di Ibukota Jakarta tanggal 7 Januari tahun 2002 silam. Kini usianya 20 tahun, dan ia sendiri mengungkapkan sesuatu yang menjadikannya perenang hebat, ialah sang kakak. Saat ia kecil, kakaknya selalu membawanya ke kolam renang dan mengajarinya hingga mahir dan berkembang seperti sekarang ini. 

Azzahra Permatahani | foto : berbagai sumber

Sejak saat itu, kedua orang tua Zahra yang mulai menyadari adanya bakat yang ia miliki mendaftarkannya ke klub renang terdekat dari sekolahnya. Yakni di dekat SMP Cendana Rumbai, Pekanbaru, Riau.

Prestasinya juga termasuk saat mengikuti kejuaraan Swimming National Championship pada 2019 kemarin. Ia meraih medali perak pada kejuaraan yang berlangsung di Singapura tersebut. Sementara untuk kejuaraan selanjutnya, yakni SEA Games 2019, di Filipina, ia mendapatkan dua medali sekaligus, perak dan perunggu.

Prestasi Azzahra Permatahani Pada Ajang Olimpiade Tokyo 2020

Selanjutnya, pada kejuaraan Olimpiade Tokyo yang berlangsung di Jepang pada tahun lalu, Zahra tidak dapat memberikan hasil maksimal. Kendati demikian, penampilannya tetap mendapat penilaian positif dari para supporternya. Tidak ada yang kurang darinya, hanya keberuntungan yang sedang tidak berpihak.

Kegagalannya untuk memasuki putaran final di Cabang Olahraga renang dengan jarak 400m medley tidak membuatnya berpatah arang. Ia masih bisa mengikuti kualifikasi pada heat 1 bersama beberapa perenang lainnya, seperti Virginia Bardach dari Argentina dan Katja Fain dari Slovenia.

Sejak di awal babak kualifikasi tersebut, Azzahra Permatahani sempat tertinggal dengan waktu yang lebih lambat dari pemain lainnya. Ia hanya mendapatkan waktu 4 menit 48 detik saja. Namun, untuk seorang atlet putri kebanggaan bangsa, tentu saja hal tersebut tidak menjatuhkan mentalnya sama sekali. Ia tetap percaya diri dan maju terus ke depan.

baca juga : Atlet Ski Mikaela Shiffrin Mengakhiri Olimpiade Beijing Tanpa Medali

sumber : berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Badminton

Isports.id – Apriyani Rahayu merupakan pemain bulu tangkis yang lahir pada 29 April 1998 di Sulawesi Tenggara. Apriyani berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo...

Badminton

Isports.id – Anthony Sinisuka Ginting merupakan atlet bulu tangkis tunggul putra Indonesia yang lahir pada 20 Oktober 1996 di Jawa Barat. Anthony Sinisuka Ginting...